Banjir melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang

Rabu, 13 April 2016 | 21:14 WIB Sumber: Antara
Banjir melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang


SAMARINDA. Jalur lalu lintas yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Bontang, Kalimantan Timur, kembali lumpuh atau macet total akibat banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut.

"Hujan deras mulai turun sekitar pukul 17.30 Wita, namun hingga pukul 20.30 malam ini belum reda. Saya kasihan dengan mereka yang pulang kerja, tapi belum sampai rumah karena terhalang banjir," ujar Karyono, warga Jalan D.I Panjaitan Samarinda, Rabu (13/4) malam.

Kemacetan dipicu adanya genangan banjir cukup dalam di simpang tiga Panjaitan Mugirejo, sehingga kendaraan tidak bisa lewat.

Bahkan, satu unit mobil terlihat mogok yang kemungkinan akibat mesinnya kemasukan air. Beberapa warga kemudian membantu mobil tersebut ke arah lebih aman agar kendaraan lain di belakangnya bisa lewat.

Di ruas jalan tersebut, tampak puluhan sepeda motor yang dipaksa menerobos banjir, namun akhirnya mesin mati karena businya terendam air. Akhirnya pengendarannya turun dan mendorong sepeda motornya.

Menurut Karyono, banjir di jalur itu bukan hanya terjadi satu atau dua kali, namun sudah berulang kali sejak beberapa tahun terakhir, yakni setiap hujan deras turun lebih dari satu jam.

Sewaktu jalan belum ditinggikan, lanjutnya, bila hujan deras banjirnya lebih dalam, tetapi setelah ketinggian jalan ditambah kisaran 20 hingga 30 cm, kini kedalaman banjir hanya selutut orang dewasa, namun di simpang Mugirejo lebih dalam sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat.

"Kalau ditanya kapan surut, biasanya habis hujan masih ada banjir kiriman dari Gunung Alayah dan Gunung Lingai. Setelah satu jam kemudian, biasanya banjir berangsur-angsur surut, kata Karyono.

Berdasarkan pantauan Antara, banjir bukan hanya terjadi di Jalan D.I Panjaitan, tetapi juga di Jalan Ahmad Yani, Kesehatan, Nusantara, Remaja, Gatot Sobroto, Simpang Empat Sempaja, Simpang Lembuswana, Pertokoan Wisma Citra, Jalan P Suryanata, dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Banjir juga sudah masuk ke permukiman warga di sekitar jalur tersebut, seperti di sekitar Jalan Nusantara dan Jalan Pemuda. Sebagian rumah warga di Gang Bugis Jalan D.I Panjaitan, lantai rumahnya juga sudah terendam banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru