DENPASAR. PT Bank Mandiri Tbk regional XI yang mengkover Bali dan Nusa Tenggara, optimistis menghimpun dana simpanan masyarakat Rp 17 triliun sepanjang tahun ini. Keyakinan ini berangkat dari perekonomian Bali yang relatif stabil.
"Ekonomi di Bali selama satu semester relatif stabil bahkan ada kenaikan 9% dibandingkan tahun lalu," kata Chief Executive Officer XI/Bali dan Nusa Tenggara Bank Mandiri, Maswar Purnama di Denpasar, Rabu (3/8).
Untuk Bali saja, kata dia, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sudah dihimpun selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 11,5 triliun.
Dia juga optimis pertumbuhan DPK didukung kebijakan baru mengenai pengampunan pajak atau tax amnesty. Bank Mandiri, sebagai salah satu bank persepsi yang ditunjuk pemerintah, siap menyambut limpahan dana dari Wajib Pajak.
Maswar bilang, belum ada nasabah di tempatnya yang memanfaatkan tax amnesty. Namun, dia mengklaim, ada 20 pengusaha yang mulai menggali informasi terkait kebijakan pengampunan pajak tersebut.
Yang pasti, dia bilang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah produk perbankan apabila ada nasabah yang menginvestasikan dananya, baik di deposito, obligasi, maupun sukuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News