Bappeda DKI Jakarta masih kaji skema pembiayaan alternatif proyek infrastruktur

Selasa, 25 Februari 2020 | 18:33 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
Bappeda DKI Jakarta masih kaji skema pembiayaan alternatif proyek infrastruktur


Sembilan proyek senilai Rp 571 triliun tersebut antara lain :

- Pengembangan jaringan rel kereta moda raya terpadu (MRT) menjadi 223 kilometer senilai Rp 214 triliun

- Pengembangan jaringan rel kereta light rail transit (LRT) menjadi 116 kilometer senilai Rp 60 triliun

- Pengembangan panjang rute Transjakarta menjadi 2.149 kilometer senilai Rp 10 triliun

- Pengendalian banjir dan penambahan pasokan air senilai Rp 70 triliun

- Pembangunan jaringan rel elevated loopline sepanjang 27 kilometer senilai Rp 27 triliun

- Penyediaan permukiman hingga 600.000 unit (fasilitas pembiayaan 30%) senilai Rp 90 triliun

- Peningkatan cakupan air bersih hingga 100% penduduk DKI senilai Rp 27 triliun

- Peningkatan cakupan jaringan air limbah hingga 81% penduduk DKI senilai Rp 69 triliun

- Revitalisasi angkot (first and last mile transport) hingga 20.000 unit senilai Rp 4 triliun

Baca Juga: Tahun lalu, investor baru di pasar modal paling banyak dari Jawa Barat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru