Tak hanya itu, Dinkes juga secara berkala menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti media cetak, media elektronik, dan media sosial. Dalam melakukan kegiatannya, Dinkes turut berkoordinasi dengan lintas instansi, swasta, organisasi profesi, PKK serta unsur masyarakat lainnya untuk melakukan sosialisasi kewaspadaan COVID-19.
Baca Juga: Ini kata ilmuwan soal matahari di Indonesia bikin virus corona tak bisa berkembang
"Kami juga menyediakan layanan hotline 24 jam di nomor 0813-8837-6955 untuk masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dan melaporkan kasus virus Korona," paparnya.
Kemudian, Dinkes turut memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat agar dapat mewaspadai dan terhindar dari infeksi virus corona. Contohnya adalah, berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas, dalam waktu 14 hari setelah kembali dari negara terjangkit.
Dinkes juga mengimbau agar masyarakat menerapkan etika saat batuk, yaitu dengan menutup mulut/hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu. "Sering mencuci tangan, terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet dan setelah merawat binatang," ungkapnya.
Selai itu, masyarakat diimbau untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta membilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70%-80%.
Tak lupa, selalu gunakan masker bedah jika memiliki sakit dengan gejala infeksi saluran napas (batuk dan flu). Terakhir, kurangi aktivitas di luar rumah dan hindari kontak dengan orang lain apabila sedang merasa sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News