VIRUS CORONA - SOLO. Belakangan, Kota Solo menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sejumlah unggahan terkait informasi yang menyebutkan adanya proses karantina bagi warga pendatang yang memasuki Kota Surakarta mulai 15 Desember 2020 ramai di media sosial.
Selain menyebar di aplikasi perpesanan WhatsApp, informasi yang mencatut Kapolresta Surakarta tersebut juga beredar di media sosial Facebook. Salah satu akun Facebook yang mengunggah narasi itu adalah Iness pada Kamis (10/12/2020).
"Pemberitahuan Buat Saudara2 smua..Untk Bsok mulai Tgl 15 Desember jangan Berpergian Dlu ke Kota Solo...Himbauan Bok Kapolresta Solo..Siapapun yg Bukan Orang Solo..klo Ada yg Masuk Ke kota Akan Dikarantina selama 14 hri..Mohon Disebarkan Ke Tetangga dn Saudara2 Anda..atau Tmn2 terdekat Di grup Anda," tulis akun Facebook Iness.
Selain itu, akun Facebook Sugi Yanto juga turut membagikan narasi tersebut di grup Facebook Gunungpati, Rabu (9/12/2020). Hingga Jumat (11/12/2020) siang, unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari sesama warganet.
Baca Juga: Tak main-main, Solo terapkan karantina bagi seluruh pemudik
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan, dirinya tidak pernah membuat pemberitahuan atau imbauan seperti dalam unggahan di atas.
"Narasi ini sebenarnya disertai voice note suara Pak Wali Kota Surakarta. Jadi kalau narasi ini dibilang suara saya, itu hoaks," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Nekat mudik ke Solo saat akhir tahun? Cermati 4 hal berikut ini