Berteknologi baru, Antapani akan diperbanyak

Selasa, 24 Januari 2017 | 13:51 WIB Sumber: TribunNews.com
Berteknologi baru, Antapani akan diperbanyak


BANDUNG. Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan jembatan layang atau Overpass Antapani, Bandung, Selasa (24/1/2017). Jembatan tersebut menghubungkan antara Jalan Jakarta dan Jalan Surabaya, Kota Bandung sepanjang 350 meter.

Kalla dalam sambutannya, mengapresiasi pengerjaan jembatan tersebut yang hampir keseluruhannya merupakan hasil karya anak Indonesia.

Selain itu juga, biaya yang efisien, waktu pengerjaan yang cepat dan juga struktur bangunan yang dinilai baik, merupakan nilai tersendiri di jembatan yang sudah dibuka awal tahun tersebut. "Ini bagus sekali. Kita membutuhkan jembatan seperti ini, terutama di persimpangan rel kereta api," ujarnya di lokasi acara.

Dengan total biaya hanya Rp 30 miliar, jembatan yang mempunyai fondasi baja bergelombang itu dinilai dapat menjadi proyek percontohan jembatan layang di seluruh daerah. "Ini bisa jadi contoh di semua daerah, jika ingin membangun jembatan overpass yang seperti ini nanti bentuknya," kata JK.

Acara peresmian itu juga dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar dan juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono.

Awal pembangunan Overpass Antapani dimulai dengan groundbreaking (peletakan batu pertama) yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 10 Juni 2016.

Overpass ini telah melalui tes dan uji coba lalu lintas pada 28 Desember 2016 dengan serangkaian tes lainnya. Overpass Antapani Kota Bandung merupakan pilot project teknologi Corrugated Mortabusa Pusjatan (CMP) yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia.

Baja struktur yang digunakan Overpass Antapani berbentuk corrugate atau armco dengan tiga jumlah bentang serta panjang untuk bentang tengah adalah 22 meter dengan tinggi ruang bebas vertikal 5,1 meter dan lebar bentang lainnya (u-turn) adalah 9 meter.

CMP ialah teknologi yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PUPR dan teknologi ini merupakan pengembangan teknologi timbunan ringan mortar busa dengan struktur baja bergelombang.

(Amriyono Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru