Babak II: kebocoran data berlanjut pada 2023
Aktivitas Bjorka berlanjut hingga 2023. Pada November 2022, ia mengklaim membocorkan 3,2 miliar data PeduliLindungi, termasuk informasi vaksinasi dan riwayat check-in. Data itu dijual senilai 100.000 dolar AS (sekitar Rp 1,55 miliar) dalam bentuk Bitcoin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang kala itu menjabat, membantah aplikasi PeduliLindungi sebagai sumber kebocoran. Akan tetapi, isu tersebut terlanjur menimbulkan kegaduhan.
Pada pertengahan 2023, publik kembali digemparkan dengan kabar bahwa Bjorka menjual 34,9 juta data paspor warga Indonesia di forum gelap.
Data itu ditawarkan dengan harga 10.000 dolar AS (sekitar Rp 155 juta). Isu ini memperkuat perdebatan mengenai lemahnya sistem keamanan data nasional.
Pakar keamanan siber, Rosihan Ari Yuana dari Universitas Sebelas Maret, menilai kasus ini seharusnya menjadi momentum perbaikan.
"Seharusnya pemerintah peduli sejak awal membangun sistem digital yang kuat. Membuat sistem digital itu tidak hanya asal jadi, namun lemah di keamanan datanya," paparnya.
Tonton: Pemilik Akun X Bjorka Ditangkap Polisi: Gak Lulus SMK Tapi Jago Hack Data!
Babak III: Penangkapan WFT pada 2025
Kasus terbaru muncul pada Februari 2025 ketika akun X @bjorkanesiaa menampilkan tampilan database nasabah bank swasta. Akun itu juga mengirim pesan ke pihak bank dan mengklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah.
"(Pelaku juga) mengirimkan pesan juga ke akun resmi bank tersebut dan mengeklaim bahwa sudah melakukan hack kepada 4,9 juta akun database nasabah,” kata AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/10/2025).
Motif pelaku adalah untuk melakukan pemerasan terhadap pihak bank. Namun, rencana itu gagal setelah pihak bank melapor ke polisi pada 17 April 2025. Enam bulan kemudian, polisi menangkap WFT di rumah kekasihnya di Minahasa.
"Tersangka dengan inisial WFT, laki-laki, usia 22 tahun," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak.
Dari hasil pemeriksaan, WFT mengaku sudah menggunakan nama Bjorka sejak 2020 dan aktif berselancar di dark web.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bjorka dalam 3 Babak: Mencuat 2022, Lanjut Bocorkan Data 2023, Ditangkap 2025"
Selanjutnya: Wall Street: Dow dan S&P 500 Catat Rekor Penutupan Tertinggi, Nasdaq KoreksI
Menarik Dibaca: Realme GT 8 Perkenalkan RAM hingga Kapasitas Baterai Jumbo! Cek Spesifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News