Nusantara

BMKG Ingatkan 5 Wilayah Ini Berpotensi Tsunami Imbas Gempa Filipina

Jumat, 10 Oktober 2025 | 13:06 WIB
BMKG Ingatkan 5 Wilayah Ini Berpotensi Tsunami Imbas Gempa Filipina

ILUSTRASI. Sebuah rambu peringatan kawasan rawan bencana tsunami terpasang di tanggul Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/5/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan terhadap lima wilayah di Indonesia yang berpotensi tsunami. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa.


Sumber: Kompas.com  | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan terhadap lima wilayah di Indonesia yang berpotensi tsunami.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan, potensi ini diterbitkan usai gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Laut Filipina, Jumat (10/10/2025).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman Waspada di Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan, dan Supiori," ujar Daryono dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga: BMKG: Peluang La Nina di Indonesia Capai 70 Persen

Getaran gempa dilaporkan dirasakan cukup kuat di Tahuna dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan banyak orang di dalam rumah. Sementara di Manado, getaran terukur skala II MMI atau dirasakan sebagian orang dengan benda ringan bergoyang.

Ia menuturkan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 09.14 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya.

Baca Juga: Kapan Fenomena La Nina Terjadi? Ini Prediksi BMKG untuk Tahun 2025

Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal.

"Pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berada pada status Awas diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh," jelasnya.

Kemudian pemda dengan status Siaga diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.

"Pada pemda dengan status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," tandasnya.

Selanjutnya: Gaet Wisatawan, Traventour Perkuat Sistem Refund dan Transformasi Digital

Menarik Dibaca: Aplikasi Buangin Mudahkan Masyarakat Buang Sampah Hingga Ukuran Jumbo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru