BENGKULU. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperingatkan cuaca buruk dengan ketinggian gelombang mencapai empat meter di perairan Bengkulu hingga ke Pulau Enggano di tengah Samudera Hindia.
"Peringatan dini gelombang tinggi sudah kami sampaikan kepada kelompok nelayan dan petugas di pelabuhan penyeberangan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto di Bengkulu, Senin (4/7).
Menurut Sudiyanto, ketinggian gelombang mencapai empat meter cukup berbahaya bagi nelayan yang menggunakan kapal tradisional untuk menangkap ikan. Oleh karena itu, ia mengimbau para nelayan tradisional tidak memaksakan diri untuk melaut sebab kondisi cuaca dapat membahayakan jiwa mereka.
Tidak hanya bagi nelayan, peringatan dini gelombang tinggi tersebut juga berlaku untuk penyedia jasa wisata bahari di Pulau Tikus.
"Kapal yang digunakan membawa wisatawan ke Pulau Tikus hampir sama dengan kapal tradisional yang digunakan nelayan untuk melaut, jadi sebaiknya tidak dipaksakan saat gelombang tinggi," ucapnya.
Nelayan di Kelurahan Pondok Besi, Yuherdi membenarkan ketinggian gelombang hingga empat meter di perairan Bengkulu membuat aktivitas nelayan terganggu, terutama nelayan tradisional.
"Sebagian nelayan tidak melaut karena gelombang cukup tinggi bisa membuat kapal terbalik, tapi sebagian nelayan tetap nekat," katanya. (Helti Marini Sipayung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
