BPBD: Banjir dan genangan di Jakarta Selatan dan Timur surut kurang dari enam jam

Senin, 15 November 2021 | 23:57 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
BPBD: Banjir dan genangan di Jakarta Selatan dan Timur surut kurang dari enam jam

ILUSTRASI. Ribuan sumur resapan dibuat di lima wilayah Jakarta untuk mengurangi genangan air. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN


DKI JAKARTA -  JAKARTA.  Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, (13/11) menyebabkan timbulnya genangan dan banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan, wilayah administrasi lain nihil genangan.

Mengutip siaran pers Pemprov DKI Jakarta, berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), genangan dan banjir yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak. 

Berdasarkan data  Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar dua jam, dengan ketinggian 40cm - 60 cm.  Seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. 

Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam. 

“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi  peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga meminimalisir dampak genangan/banjir,” ungkap Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, dalam siaran pers, Senin (15/11)

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jl Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu 2 jam. 

“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal. 

Masyarakat dapat memantau informasi terkini wilayah terdampak banjir dan genangan melalui link https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun twitter BPBDJakarta.

Perkembangan terkini wilayah terdampak banjir dan genangan akan diperbarui setiap tiga jam. Hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru