Peristiwa

BPS Pangkal Pinang Akan Rekrut Ratusan Petugas Sensus, Gaji Rp 4 juta, Ini Syaratnya!

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:07 WIB
BPS Pangkal Pinang Akan Rekrut Ratusan Petugas Sensus, Gaji Rp 4 juta, Ini Syaratnya!

ILUSTRASI. BPS Pangkal Pinang Akan Rekrut Ratusan Petugas Sensus, Gaji Rp 4 juta, Ini Syaratnya!


Sumber: Kompas.com  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung akan merekrut ratusan petugas lapangan dalam rangka pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Rekrutmen tersebut terbuka bagi masyarakat umum, termasuk mahasiswa, dosen, dan kalangan akademisi. Petugas sensus BPS Pangkal Pinang akan mendapat gaji hingga Rp 4 juta per bulan.

Diberitakan Kompas.com, Kepala BPS Pangkalpinang, Dewi Savitri mengungkapkan, surveyor yang direkrut akan berasal dari masyarakat umum dan mahasiswa yang mendapatkan izin dari kampus. "Kami perkirakan lebih dari 100 orang untuk kegiatan sensus ekonomi selama dua bulan," kata Dewi seusai kegiatan forum jurnalis data statistik di Pangkalpinang, Rabu (10/12/2025).

Dewi menjelaskan, proses perekrutan surveyor akan dimulai pada Februari 2026, seiring dengan dimulainya program Sensus Ekonomi Nasional. Menurutnya, sensus ini sangat penting karena dilaksanakan sekali dalam sepuluh tahun.  "Ada survei badan usaha dan ekonomi masyarakat di dalamnya. Responden maupun petugas harus memberikan informasi yang benar, ada aturannya," ujar Dewi.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada, Masyarakat Diminta Jaga Jarak 2 Km

Gaji yang akan diterima oleh surveyor diperkirakan berkisar Rp 4 juta per bulan, dengan masa kerja selama dua bulan. Dewi menekankan, surveyor harus memiliki waktu penuh selama tahapan survei berlangsung. "Nanti kami akan sampaikan juga saat perekrutannya, secara online atau ke BPS akan diiklankan juga," ucapnya.

Sensus Ekonomi Nasional akan mencakup pengisian kuesioner online yang berlangsung dari 1 hingga 31 Mei 2026, dilanjutkan dengan pendataan lapangan pada periode Juni hingga Juli 2026. Hasil dari sensus ini akan menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Apa Itu Sensus Ekonomi?

Sensus Ekonomi merupakan program besar BPS yang dilakukan setiap 10 tahun sekali untuk mendata seluruh pelaku usaha di Indonesia. Program ini digelar untuk melihat dinamika struktur ekonomi nasional yang bisa berubah signifikan dalam satu dekade.

SE2026 merupakan sensus ekonomi kelima sejak pertama kali dilaksanakan pada 1986. Pada penyelenggaraan tahun ini, BPS menargetkan pendataan yang lebih modern, relevan, dan mampu menggambarkan transformasi ekonomi terbaru Indonesia.

Tonton: Bitcoin Anjlok, Trader Keok

Topik yang Diangkat Sensus Ekonomi 2026

Dalam keterangan resminya, BPS menjelaskan bahwa SE2026 akan memotret perjalanan jutaan pelaku usaha, mulai dari:
- Warung kecil di pelosok,
- Industri kreatif perkotaan,
- Hingga perusahaan digital berskala global.

Tiga fokus utama SE2026 mencakup:
1. Ekonomi Digital  
2. Ekonomi Kreatif  
3. Ekonomi Lingkungan

Ketiga sektor ini dinilai menjadi pilar penting transformasi ekonomi nasional.

Baca Juga: Kemenkeu Pastikan Tak Ada Relokasi Anggaran K/L yang Serapan Belanjanya Lambat 

Metode Pendataan Lebih Modern

Pendataan SE2026 dilakukan berdasarkan amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang mengatur sensus penduduk, pertanian, dan ekonomi.  

Pelaksanaan SE2026 berlangsung Mei hingga Juli 2026, menggunakan metode:
- Digitalisasi pendataan,  
- Integrasi sistem informasi,  
- Mekanisme pelaporan yang lebih cepat dan akurat.

Baca Juga: 10 Desember Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), Inilah Tema Tahun 2025

Output Sensus Ekonomi 2026

BPS menargetkan SE2026 menghasilkan berbagai indikator penting, di antaranya:
- Jumlah usaha,
- Jumlah tenaga kerja,
- Pendapatan usaha,
- Pengeluaran usaha,
- Total aset,
- Operating profit margin (OPM),
- Return on Asset (RoA).

Seluruh indikator ini akan menjadi “kompas ekonomi” untuk memetakan potensi pertumbuhan daerah dan sektor usaha.

Menurut BPS, hasil SE2026 akan membantu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memahami:
- Wilayah dengan potensi ekonomi terbesar,  
- Industri yang perlu dikembangkan,  
- Sektor yang membutuhkan intervensi kebijakan.  

 

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2025/12/10/143016678/lowongan-petugas-sensus-ekonomi-2026-di-pangkalpinang-gaji-rp-4-jutaan-ini.

Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/11/21/134200126/bps-butuh-190000-petugas-untuk-sensus-ekonomi-2026-gaji-hingga-rp-5-juta.

 

Menaker Sebut Kenaikan UMP 2026 Tak Satu Angka dan Tidak Diumumkan Hari Ini

Selanjutnya: Daya Beli Membaik, Penjualan Ritel Diprediksi Meningkat

Menarik Dibaca: Dari Hemat Biaya sampai Turunkan Emisi, Ini Kelebihan Solar Panel untuk Bangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru