BTN Gandeng HKBP Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Sumatera Utara

Sabtu, 29 November 2025 | 07:54 WIB

ILUSTRASI. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) memulai penyaluran bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Sumatera bagian utara

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) memulai penyaluran bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Sumatera bagian utara. Bantuan disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BTN bekerja sama dengan jaringan HKBP.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang melanda wilayah tersebut dan berharap bantuan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak.

“Kerja sama dengan HKBP strategis karena memiliki jangkauan hingga ke desa-desa serta posko bantuan di berbagai titik, sehingga penyaluran dapat lebih tepat sasaran,” kata Nixon dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).

BTN memastikan bantuan disalurkan melalui mitra yang kredibel. Saat ini BTN telah mengirimkan bantuan ke sejumlah lokasi dan menjadwalkan kunjungan langsung ke daerah terdampak seperti Sibolga, Medan, Padang, Bukittinggi, Langsa, Takengon, dan Pidie.

Pada 1 Desember, manajemen BTN akan meninjau kondisi di Aceh dan Sumatera Barat untuk memastikan distribusi berjalan optimal. Bantuan BTN mencakup paket sembako, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan darurat lainnya.

Penyaluran dilakukan melalui BTN Wilayah Sumatera dengan prioritas ke daerah yang terdampak paling parah. BTN juga membuka kemungkinan penambahan bantuan bila kondisi di lapangan memerlukan.

Dalam proses distribusi, BTN berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan unsur masyarakat guna memastikan bantuan cepat diterima warga.

Ephorus HKBP, Victor Tinambuna, memastikan HKBP akan menyalurkan bantuan berdasarkan kebutuhan paling mendesak, terutama makanan, pakaian, dan obat-obatan. “Pada prinsipnya, kami akan menyalurkan bantuan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak di sana,” ujar Victor.

Saat ini akses di wilayah Tapanuli Raya dan Sibolga masih terkendala dengan 57 titik banjir dan longsor, namun tim relawan HKBP telah bergerak menjangkau lokasi-lokasi tersebut.