KEDIRI. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri, Jawa Timur, berencana mengirimkan beras sebanyak 2.000 ton ke Nusa Tenggara Barat.
"Kami segera kirim 2.000 ton ke NTB, rencananya Januari ini," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Wahyu Sutanto di Kediri, Sabtu (16/1).
Selain di NTB, Bulog Kediri juga sudah mendistribusikan beras ke Papua dan Madura sebanyak 2.000 ton. Pengiriman itu dilakukan pada 2015, dan untuk saat ini tinggal menunggu persiapan pengiriman ke NTB.
Ia pun memastikan, stok di gudang Bulog Kediri masih mencukupi untuk mengirimkan beras ke luar pulau. Pengiriman itu juga berdasarkan instruksi dari permintaan pusat.
Saat ini, stok beras yang ada di gudang Bulog Kediri mencapai 15 ribu ton, dimana stok itu diperkirakan mencukupi hingga lima bulan ke depan. Selain untuk kebutuhan penyaluran beras untuk warga miskin atau raskin, stok itu juga untuk beras cadangan pemerintah yang disalurkan saat ada bencana.
"Stok kami cukup aman, ada sampai 15 ribu ton. Kalau untuk raskinnya sekitar 3.000 ton, jadi masih mencukupi untuk alokasi lima bulan," ujarnya.
Ia mengakui, penyerapan bulog pada 2015 masih kurang maksimal. Dari target pengadaan 55 ribu ton beras, hanya mampu menyerap 32 ribu ton, sehingga pengadaan belum bisa 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News