Buntut pengeroyokan, Kapolres Jakpus beri ultimatum Pemuda Pancasila

Jumat, 26 November 2021 | 10:46 WIB Sumber: Kompas.com
Buntut pengeroyokan, Kapolres Jakpus beri ultimatum Pemuda Pancasila

ILUSTRASI. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi


Hengki menegaskan, sejak awal kepolisian tidak pernah melarang ataupun menghalang-halangi massa aksi unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat.

Ia kemudian bertanya kepada seluruh anggota ormas yang hadir, apakah tujuan aksi unjuk rasa ini sejak awal adalah untuk melakukan tindakan anarkistis.

"Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan ketua Pemuda Pancasila Jakarta Pusat, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri," kata Hengki.

"Sekali lagi saya minta koordinator untuk menyerahkan (pelaku pengeroyokan)," tutur dia.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah menangkap seorang anggota ormas Pemuda Pancasila yang diduga mengeroyok polisi.

"Saat ini terhadap kejadian penganiayaan atau pengeroyokan sudah diamankan satu orang," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Daftar Film Terbaru Netflix yang Tayang Hari Ini

"Kepada yang bersangkutan masih terus dikembangan, kami tidak main-main," jelas Tubagus.

Total, ada 20 orang anggota Pemuda Pancasila yang ditangkap saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.

Sebanyak 15 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Dari tangan mereka disita senjata tajam hingga peluru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolres Jakpus Ultimatum Pemuda Pancasila: Serahkan Pengeroyok Polisi atau Kami Kejar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru