Shabela mengatakan, saat itu Firdaus berbicara tentang proyek. Namun, dia tidak paham dengan proyek yang Firdaus maksud.
Sebab, saat itu pembahasan hanya mengenai Covid-19 dan banjir bandang. "Dia bicara tentang proyek yang saya tidak mengerti, karena kami sedang bicara penanganan Covid-19 dan banjir bandang," ucap Shabela.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia, Kamis (14/5): 16.006 kasus, 3.518 sembuh, 1.043 meninggal
Pada malam itu, Shabela mengungkapkan, nyaris terjadi baku hantam antara dia dan Firdaus. "Siapa yang terima, ada yang datang tidak sopan. Memaki-maki dan mengancam bunuh," kata Shabela.
Shabela berencana melaporkan perbuatan Firdaus ke polisi. Firdaus akan dilaporkan dengan tuduhan ancaman pembunuhan kepada Shabela dan keluarganya.
Penulis: Kontributor Takengon, Iwan Bahagia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh oleh Wakilnya Sendiri"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News