Buruh di bawah UMP dapat diskon di JakGrosir

Kamis, 02 November 2017 | 10:23 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Buruh di bawah UMP dapat diskon di JakGrosir


DKI JAKARTA - JAKARTA. Layanan naik Transjakarta gratis yang digulirkan Pemprov Jakarta tahun depan akan terintegrasi dengan program diskon PD Pasar Jaya. Fasilitas ini hanya berlaku bagi buruh Jakarta yang menerima upah di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018.  

UMP DKI Jakarta kemarin ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (1/11) lalu sebesar Rp 3.648.035, naik tak lebih dari Rp 300.000 dari UMP 2017 sebesar Rp 3.355.750.

Arief Nasrudin, Direktur Utama PD Pasar Jaya menyebut, dengan kartu yang terintegrasi dengan layanan gratis Transjakarta, nantinya pekerja yang belanja di PD Pasar Jaya akan dapatkan diskon hingga 15%.

"Dengan kartu tersebut pekerja akan dapat diskon 10%-15% belanja di JakGrosir. Kan, lumayan misal dia belanja 2 juta saja," kata Arief kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11) di Balaikota.

Arief melanjutkan, program potongan harga ini merupakan kelanjutan dari program yang sudah ada, namun diperluas jangkauannya.

Jadi, sebelumnya JakGrosir menyasar para pedagang dengan menawarkan harga lebih murah dari harga pasar. Saat program ini berlangsung kelak, pekerja penerima UMP juga dapat belanja di sana dan dapat diskon.

"Jakgrosir itu kan tadinya untuk pedagang karena ada 100 item yang kita jual harganya di bawah pasar. Nantinya pekerja yang menerima UMP bisa menikmatinya juga untuk membeli 2.500 item yang disediakan," sambung Arief.

Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono menyebut penerima manfaat dua program ini hanya akan berlaku bagi pekerja Jakarta yang menerima UMP.

"Penerima adalah pekerja ber-KTP Jakarta yang berdomisili di Jakarta dan bekerja di Jakarta. Dan dia menerima UMP 2018, kalau di atas itu tidak bisa," kata Budi dalam kesempatan yang sama.

Dua upaya tersebut dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya menurunkan biaya hidup oleh Pemprov DKI Jakarta, terkait penetapan UMP DKI Jakarta 2018.

Anies mengatakan bahwa tahun depan Pemprov DKI Jakarta akan mencoba mengurangi biaya hidup pekerja dengan memberikan beberapa alokasi subsidi.

"Satu sisi kita naikan ump, satu sisi kita turunkan biaya hidupnya dengan cara biaya transportasi, pangan, dan pendidikan," kata Anies.

Subsidi yang dimaksud adalah subsidi pangan sebesar Rp 885 miliar, dan subsidi pendidikan yang akan dilakukan melalui penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta peningkatan besaran transfer sebesar Rp 560 miliar.

"Kemudian kita akan memberikan pelayanan transportasi angkutan jalan yang lebih berkeadilan, dengan memberikan kartu gratis Transjakarta kepada pekerja yang menerima UMP, dan akan berlaku 1 Januari 2018," lanjut Anies.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru