KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 200 pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) se-Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ajang ini hasil kongsi Direktorat Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, BPJS Ketenagakerjaan, serta PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Inisiatif ini membekali peserta dengan keterampilan berwirausaha agar mampu bangkit dan menciptakan peluang usaha baru secara mandiri.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memaparkan, tantangan saat ini adalah membangun ekosistem yang kondusif dari internal perusahaan sendiri. "Sampoerna menjadi contoh bagaimana dunia usaha dapat berkembang seiring dengan peningkatan kesejahteraan pekerja dan kontribusi bagi masyarakat,” ujar Yassierli, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (10/8).
Baca Juga: Jumlah PHK Berpotensi Mengalami Lonjakan
Anggota Komisi IX DPR, Indah Kurnia menilai, kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha adalah contoh nyata kontribusi sektor swasta dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, memperluas dampak positif pada masyarakat, Sampoerna juga meluncurkan inisiatif baru bertajuk Sampoerna Karya Bangsa (SKB). "SKB menyediakan berbagai pelatihan untuk mencetak tenaga kerja terampil dan wirausahawan mandiri," tegasnya.
Selanjutnya: Israel Tingkatkan Serangan di Kota Gaza, Enam Jurnalis Tewas
Menarik Dibaca: Film Sukma Merilis Official Trailer & Poster, Tayang di Bioskop 11 September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News