VIRUS CORONA - PANGKALPINANG. Mengantisipasi merebaknya virus corona penyebab demam panas (Pneumonia) dari China, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung mulai memperketat pengawasan pengunjung.
Penerbangan langsung dari luar negeri, termasuk kedatangan jet-jet pribadi menjadi prioritas pemeriksaan menggunakan pemindai suhu tubuh (thermo scanner).
Baca Juga: Akses bandara dan stasiun kereta api di kota Wuhan ditutup
"Bandara Hanandjoeddin di Belitung yang jadi perhatian khusus karena ada penerbangan internasional. Ada kedatangan rutin dari Kuala Lumpur termasuk kedatangan jet-jet pribadi dari Kuala Lumpur dan Singapura," kata Kasie Pengendalian Risiko Lingkungan KKP Pangkal Pinang, Jhonson Simamarta kepada Kompas.com di kantor KKP, Kamis (23/1).
Dia menuturkan, meskipun belum ada penerbangan langsung dari China, namun penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Belitung rutin setiap pekannya. Sementara penerbangan jet-jet pribadi biasanya dilakukan keluarga tertentu dalam rangka berobat atau berwisata.
"Di Belitung kami sudah lakukan musyawarah. Bagi pengunjung dengan suhu di atas 38 langsung diperiksa intensif di ruang isolasi dan ada ambulance yang siaga untuk dirujuk ke RSUD setempat," kata Jhonson.
Baca Juga: Scoot Airlines batalkan penerbangan ke Wuhan
Kedatangan dari Kuala Lumpur
Kedatangan dari Kuala Lumpur menjadi perhatian serius karena merupakan penerbangan transit pengunjung dari berbagai negara. Mayoritas penumpangnya berasal dari China. Upaya yang dilakukan KKP Pangkal Pinang, kata Jhonson bagian dari tindak lanjut surat edaran Dirjen Kemenkes Nomor PM.0402/III/43/2020.
Sejak dua pekan upaya siaga diterapkan, belum ada temuan atau pengunjung suspect virus corono atau pneumonia di Kepulauan Bangka Belitung. Sementara di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, thermo scanner juga telah dipasang.
Pencegahan di bandara
Hanya saja bandara ini melayani penerbangan domestik sehingga pemeriksaan bisa dilakukan lebih awal di Bandara Soekarno Hatta, Banten atau Palembang. "Namun kami tetap waspada karena masa inkubasi 14 hari sejak seseorang terjangkit. Pada satu hari kedatangan bisa saja tidak terdeteksi," ujar Jhonson.
Baca Juga: China isolasi kota Wuhan, jumlah korban yang terinfeksi tembus 600
Menurut Jhonson, KKP saat ini memprioritaskan bandara untuk pencegahan merebaknya wabah pneumonia berat. Sedangkan kawasan pelabuhan laut, umumnya melayani pelayaran domestik. "Paling nanti kalau ada kargo luar negeri yang datang. Baru kita periksa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Virus Corona dari China, Kedatangan Jet Pribadi di Belitung Dipantau"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News