AGRIBISNIS - JAKARTA. Setelah meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 6 Maret 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo kembali ke Kota Bandung bersama rombongan.
Saat melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat beberapa petani yang sedang memanen padi. Ia mendekati para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang sedang dipanen.
"Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, sudah saya tanyakan dan masih tinggi," jelas Jokowi dalam video yang diunggah di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin (6/3).
Baca Juga: Solusi Kenaikan Harga Beras, Berharaplah Cuaca Membaik
Jokowi menyebutkan bahwa harga gabah kering yang disampaikan oleh para petani berada di angka Rp 6.000 per kilogram.
"Kalau Rp 6.000 baiklah, tetapi petani mengeluh karena harga pupuk yang tinggi," ujarnya.
Jokowi menambahkan bahwa apabila harga gabah turun, maka harga beras juga akan ikut turun.
Selain mengenai harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasi mereka terkait kesulitan dalam mendapatkan pupuk. Salah satu petani bernama Ani mengatakan bahwa harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.
Baca Juga: Panen Raya Jadi Jurus Pamungkas
"Pupuknya susah, baru-baru ini baru tersedia, tetapi harganya mahal," ucap Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News