Corona di Jakarta membludak, Gubernur Anies mengerahkan ASN semua dinas di Jakarta

Selasa, 29 Juni 2021 | 17:35 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Corona di Jakarta membludak, Gubernur Anies mengerahkan ASN semua dinas di Jakarta

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung penanganan pasien corona di Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan semua pegawai negeri sipil alias aparatur sipil negara di lingkungan kantor dinas di Provinsi DKI Jakarta untuk terlibat dalam penanganan pasien virus corona di Jakarta.

Keterlibatan ASN di berbagai dinas di Provinsi DKI Jakarta untuk turut dalam penanganan pasien corona di Jakarta ini mulai dukungan untuk logistik hingga distribusi oksigen. 

Seperti kita tahu, pasien positif corona di Jakarta terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir.

Tambahan kasus positif corona di Jakarta pada Selasa 29 Juni 2021 sebanyak 7.379 orang pasien, atau kenaikannya lebih sedikit jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yakni Senin (28/6) dengan tambahan kasus positif  corona di Jakarta sebanyak 8.348 orang. 

Sementara pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Selasa 29 Juni 2021sebanyak 3.505 orang atau lebih besar dibandingkan dengan hari Senin (28/6) sebanyak 3414 orang.

Sedangkan update tingkat kematian corona di Jakarta pada hari Selasa 29 Juni 2021 sebanyak 80 orang atau sama besar dibandingkan dengan sehari sebelumnya Senin 28 Juni 2021 sebanyak 80 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan saat ini kondisi rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta tengah memasuki masa-masa krusial akibat lonjakan kasus positif corona di Jakarta. 

Gubernur menyebut Rumah Sakit harus berhadapan dengan lonjakan kasus aktif corona di Jakarta yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. 

Guna memastikan seluruh rumah sakit optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan saat pandemi corona di Jakarta, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, beserta jajaran meninjau langsung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (29/6).

Dalam kesempatan itu Gubernur Anies Baswedan melakukan interaksi bersama para tenaga kesehatan yang menangani corona di Jakarta, melalui sambungan daring. 

Gubernur Anies Baswedan menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada para tenaga medis yang terlibat dalam penanganan corona di Jakarta, 
Gubernur Anies Baswedan juga sekaligus mengirimkan pesan agar para tenaga medis tetap solid dan menjaga semangat untuk membantu para pasien corona di Jakarta.

"Kami menemui rekan-rekan tenaga medis yang bekerja 24 jam di rumah sakit di Jakarta. Saya menyapa semua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, sekaligus mengirimkan pesan bahwa jaga stamina, soliditas, saling support, dan kami di seluruh jajaran lintas bidang akan mem-back up sepenuhnya apa saja kegiatan di rumah sakit," ungkap Gubernur Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga berpesan, agar semua petugas medis yang menangani corona di Jakarta, memberikan perlakukan pasien seperti kepada saudara sendiri siapapun yang datang. 

"Berikan yang terbaik, sehingga semua bisa kembali ke rumah, kumpul lagi dengan keluarganya,” tambahnya.

Gubernur Anies Baswedan menjelaskan bahwa yang dihadapi saat ini adalah volume pasien corona di Jakarta yang amat besar. 

Maka dari itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta berupaya melakukan optimalisasi dan dukungan tambahan, baik sumber daya dan tenaga kerja untuk keperluan medis maupun non-medis untuk mendukung penanganan pasien corona di Jakarta.

Seperti, tenaga untuk memfasilitasi pemindahan alat, tabung oksigen, dan lain sebagainya untuk mendukung penanganan pasien corona di Jakarta. 

Harapan Anies, dengan begitu, tenaga medis akan lebih fokus kepada proses perawatan dan penyembuhan pasien corona di Jakarta.

" Kami akan memberikan dukungan dari dinas-dinas lain untuk ditempatkan di rumah sakit, sehingga kebutuhan tenaga pendukung (penanganan pasien corona di Jakarta) untuk aktivitas non-medis bisa kami siapkan," kata Gubernur Anies Baswedan. 

Sebagai gambaran tenaga dukungan layanan pasien corona di Jakarta ini bisa bertugas untuk menyiapkan makanan, membungkus obat, memindahkan tabung oksigen dalam waktu yang amat cepat.

Sebab, dengan lonjakan kasus corona di Jakarta, saat ini volumenya jauh lebih banyak daripada biasanya yang tak pernah terjadi sebelumnya.

"Jadi, kami akan mobilisasi tenaga kerja untuk bisa bantu mereka yang saat ini bekerja di rumah sakit, agar tim medis bisa fokus pada penanganan pasien (positif corona di Jakarta). dan aktivitas pendukung bisa dibantu yang lain," terang Gubernur Anies.

Gubernur Anies Baswedan memberikan salah satu contoh dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk memobilisasi kebutuhan tabung oksigen ke rumah sakit dalam penanganan corona di Jakarta. 

Tabung oksigen menjadi fasilitasi penunjang untuk perawatan para pasien corona di Jakarta, khususnya yang menderita gejala sedang hingga bera.

Gubernur Anies juga mengerahkan jajarannya untuk membantu penyaluran tabung oksigen menggunakan sumber daya yang ada.

"Jadi, terus-menerus saat ini tim kami sedang di Tangerang di pabrik oksigen untuk bawa tabung oksigen tambahan," katanya. 

Gubernur Anies Baswedan menyebut, salah satu masalah utamanya adalah transportasi. 

Karena itu, Gubernur Anies Baswedan memerintahkan agar memobilisasi mobil-mobil dari Dinas Pertamanan, Bina Marga, Dinas Perhubungan dan  kendaraan dari Dinas lain untuk membantu mengangkut dan mendistribusikan tabung oksigen ke tempat pengadaannya, sehingga mobilitasnya jadi lebih cepat dalam menangani kebutuhan oksigen untuk pasien corona di Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru