Cuaca Dingin dan Kabut Melanda Sebagian Wilayah, Sampai Kapan Terjadi? Ini Kata BMKG

Kamis, 03 Juli 2025 | 04:37 WIB Sumber: Kompas.com
 Cuaca Dingin dan Kabut Melanda Sebagian Wilayah, Sampai Kapan Terjadi? Ini Kata BMKG

ILUSTRASI. Sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi dilanda cuaca dingin disertai kabut pada Minggu (29/6/2025). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG - JAKARTA. Sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi dilanda cuaca dingin disertai kabut pada Minggu (29/6/2025). 

Di Depok misalnya, cuaca di wilayah tersebut berkisar 24-25 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 92-96% menurut catatan BMKG. Cuaca dingin ini serupa dengan cuaca yang dirasakan ketika memasuki musim kemarau. 

Namun, di saat yang sama, beberapa wilayah masih mengalami hujan lebat. 

"Kenapa semester awal tahun ini cuaca dingin cenderung hujan?" tulis @giman******, Senin (30/6/2025). 

Monitoring BMKG menunjukkan bahwa hanya 25% wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau. Sementara wilayah lainnya masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang tinggi. 

Sampai kapan cuaca dingin berlangsung? 

Prakirawan cuaca BMKG Iqbal Fathoni menyampaikan bahwa cuaca dingin masih akan terjadi selama beberapa minggu hingga beberapa pekan ke depan, tergantung pada fenomena atmosfer yang terjadi. 

BMKG memperkirakan, cuaca dingin akan terjadi hingga Agustus 2025. 

"Cuaca dingin di Indonesia, khususnya pada pagi hari, biasanya terjadi selama musim peralihan yang berlangsung sebelum musim kemarau. Fenomena ini dapat bertahan hingga akhir bulan Agustus, atau sampai musim kemarau benar-benar tercapai," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/7/2025). 

Baca Juga: Warning BMKG: 8 Destinasi Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Selama Libur Sekolah

Iqbal menyampaikan, beberapa wilayah Indonesia, terutama di dataran tinggi seperti Bandung, Malang, dan daerah pegunungan lainnya, bisa mengalami penurunan suhu yang cukup signifikan pada pagi dan malam hari. 

Bahkan untuk wilayah pegunungan, cuaca dingin ditandai dengan suhu yang turun sangat rendah, terutama pada malam hari. Meski demikian, pada siang hari udara menjadi lebih hangat. 

Menurut Iqbal, fenomena ini umum terjadi di Indonesia, terutama ketika musim peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. 

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 97W Terdeteksi di Indonesia, Ini Dampaknya Menurut BMKG

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru