Curhatan Anies yang ingin transparan soal data Covid-19, tapi Kemenkes tak mau

Rabu, 13 Mei 2020 | 04:08 WIB Sumber: Kompas.com
Curhatan Anies yang ingin transparan soal data Covid-19, tapi Kemenkes tak mau

ILUSTRASI. Keterangan pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penanggulangan Covid-19 di Jakarta


Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 11 Februari 2020, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memang mengatakan, belum adanya virus corona yang terdeteksi di Indonesia seharusnya tidak perlu dipertanyakan. Apalagi, kata dia, pemerintah telah waspada melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang diduga terpapar virus corona. 

"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional," kata Terawan di Kantor TNP2K, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020). 

Baca Juga: Anies tagih dana bagi hasil DKI ke Sri Mulyani, Staf Khusus: Audit BPK belum selesai

"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia. 

Kala itu, Terawan pun berharap tidak ada yang menyangsikan persoalan tersebut. Adapun, Anies sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan pernyataan serupa terkait pemantauan Pemprov DKI terhadap kasus Covid-19 dalam sejumlah rapat maupun konferensi pers dengan media nasional. Salah satunya saat mengumumkan kegiatan belajar di sekolah dihentikan sementara pada 14 Maret 2020. 

Baca Juga: Efek corona, keramaian Pasar Tanah Abang saat Ramadan dan Lebaran pindah ke Shopee

"Kami di Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini sejak bulan Januari," kata Anies saat itu. 

Pada saat melakukan konferensi video dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, 2 April 2020, Anies kembali menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI sejak awal Januari. 

Baca Juga: Perpres Presiden Jokowi 60/2020 izinkan pembangunan Pulau C, G, D, dan N berlanjut

"Ketika sudah mulai muncul masalah di Tiongkok waktu itu, kami di Jakarta langsung membuat langkah berbicara dengan pengelola rumah sakit-rumah sakit di Jakarta. Waktu itu menyosialisasikan tentang gejala-gejala dan menyiapkan agar semua fasilitas kesehatan di Jakarta tahu apa yang harus dikerjakan bila menemukan pasien," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Ungkap Kebingungan soal Data Covid-19: Ingin Transparan, tapi Kemenkes Tak Mau"
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Jessi Carina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru