Dampak gempa di Kabupaten Malang, 3 orang meninggal dan 344 rumah warga rusak

Minggu, 11 April 2021 | 08:58 WIB Sumber: Kompas.com
Dampak gempa di Kabupaten Malang, 3 orang meninggal dan 344 rumah warga rusak

ILUSTRASI. Petugas mengamati grafik seismograf pemantauan aktivitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (21/11). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/kye/17


BENCANA ALAM - MALANG. Korban jiwa dan kerusakan akibat gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), terus bertambah. Berdasarkan data di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang mencatat korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak tiga orang. Sedangkan rumah yang rusak sebanyak 344 unit. 

Sekretaris PMI Kabupaten Malang Apriliyanto mengatakan, ketiga korban gempa yang meninggal dunia adalah Munadi (99) warga RT 012 RW 003 Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading dan Imam warga Desa Sidorenggo serta Misni (53) warga Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading. 

Apriliyanto mengatakan, korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh akibat guncangan gempa. "Meninggal akibat tertimpa bangunan," katanya melalui sambungan telpon. 

Baca Juga: Data korban gempa Malang: 8 meninggal dan 25 luka-luka

Selain tiga korban meninggal, gempa juga menyebabkan dua warga Desa Wirotaman Bambang Ponidi dan Subandi mengalami luka berat. 

Dia menambahkan, terdapat 344 rumah warga di Kabupaten Malang rusak akibat guncangan gempa. Rinciannya, rusak berat sebanyak 68 unit, rusak sedang sebanyak 104 unit dan rusak ringan sebanyak 172 unit. "Itu data sementara sampai dengan pukul 21.00 WIB," katanya. 

Diketahui, gempa terjadi di laut selatan Malang, Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Gempa mengguncang sejumlah daerah di Jatim dan merusak sejumlah bangunan di berbagai tempat. Gempa itu bermagnitudo 6,7, kemudian diperbarui menjadi 6,1. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Gempa di Kabupaten Malang, 3 Orang Meninggal dan 344 Rumah Warga Rusak"

Selanjutnya: Penyebab gempa Malang menurut peneliti bencana ITS Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru