Dampak siklon tropis Seroja, sebanyak 8.424 warga NTT mengungsi

Selasa, 06 April 2021 | 11:23 WIB   Reporter: Handoyo
Dampak siklon tropis Seroja, sebanyak 8.424 warga NTT mengungsi

ILUSTRASI. Seorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc.


Kota Kupang
- 10 unit rumah RS
- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Flores Timur
- 82 unit rumah RB
- 34 unit rumah RR
- 97 unit rumah terdampak
- 8 unit fasum RB

Kabupaten Malaka
- 1.154 unit rumah terdampak
- 65 fasum terdampak

Kabupaten Ngada
- 4 unit rumah RB
- 2 unit rumah RS
- 1 fasum terdampak

Kabupaten Sumba Barat
- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur
- 7 fasum terdampak

Kabupaten Rote Ndao
- 12 unit rumah RB

Kabupaten Alor
- 21 unit rumah RB
- 106 unit rumah RS
- 6 fasum RB
- 1 fasum RR
- 11 fasum terdampak

Terkait pascakejadian, BPBD kabupaten dan kota dibantu dengan multipihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolir. Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut. 

Selanjutnya: NTT masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru