Data terbaru corona Depok: 1 warga positif corona, suspect bertambah 110 orang

Rabu, 25 Maret 2020 | 06:47 WIB Sumber: Kompas.com
Data terbaru corona Depok: 1 warga positif corona, suspect bertambah 110 orang

ILUSTRASI. Warga Depok memakai masker antisipasi mewabahnya virus corona. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)


VIRUS CORONA - DEPOK. Pemerintah Kota Depok kembali memperbarui data jumlah kasus Covid-19 pada Selasa (24/3/2020). Hasilnya, mengikuti tren nasional, tren kasus Covid-19 di Depok juga terus meningkat. Depok mengalami penambahan jumlah pasien positif Covid-19 per Selasa sebanyak dua orang. Ini artinya, total sudah ada 15 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Maret 2020. 

Dari jumlah itu, 4 pasien berhasil sembuh, dan sejauh ini belum ada warga Depok yang meninggal dunia akibat Covid-19. Kenaikan terjadi pula pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Kini ada 131 pasien yang masih diawasi, bertambah dari jumlah 110 pasien pada Senin. 

Baca Juga: Wali kota Depok ingatkan kegiatan keagamaan berjamaah dilarang sementara waktu

Jumlah warga Depok yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 juga naik dibandingkan Senin. Kini ada 255 warga yang masih dipantau kondisinya, melonjak 44 orang ketimbang Senin. 

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id. Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok. Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok. 

Baca Juga: Jumlah pasien positif corona di Kota Depok melonjak jadi 13 orang

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Terbaru Covid-19 di Depok: 1 Warga Positif Corona, Suspect Bertambah 110 Orang"
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Sabrina Asril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru