DEN dorong penyelesaian Perda RUED di DKI Jakarta pada tahun ini

Kamis, 25 Maret 2021 | 07:17 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
DEN dorong penyelesaian Perda RUED di DKI Jakarta pada tahun ini

ILUSTRASI. Tugu Jam Thamrin di tengah keramaian Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2020)


DKI JAKARTA - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) melakukan kunjungan kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

Dalam kesempatan tersebut, anggota DEN Daryatmo Mardiyanto menyampaikan, kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembinaan penyusunan RUED Provinsi dalam upaya mempercepat proses penyelesaian penyusunan RUED Provinsi. Penyusunan RUED sendiri telah menjadi salah satu program nasional.

"Presiden melalui Ketua Harian DEN senantiasa menekankan agar DEN melakukan pembinaan penyusunan RUED kepada Pemerintah Daerah dan mendorong Perda RUED melalui langkah-langkah seperti yang kita lakukan saat ini,” ungkap Daryatmo dalam keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).

Baca Juga: Banyak kendala, membuat perusahaan ragu berinvestasi energi baru dan terbarukan

Adapun anggota DEN yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Daryatmo Mardiyanto, Agus Puji Prasetyono, Satya Widya Yudha, As Natio Lasman, Yusra Khan, bersama Anggota Komisi VII DPR RI Abraham Lunggana (Haji Lulung), Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto, dan Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan Yunus Saefulhak.

Anggota DEN diterima secara langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Pantas Nainggolan, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, dan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah.

Anggota DEN Satya Widya Yudha menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) dan energi bersih di DKI Jakarta bisa dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, penggunaan jaringan gas kota, dan memberikan penghargaan (reward) pada gedung yang menerapkan green building.

Anggota DEN lainnya, As Natio Lasman menambahkan, data yang berada dari berbagai sektor menjadi tantangan tersendiri, sehingga diperlukan koordinasi yang baik.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru