Depok terapkan jam malam, Mitra Adiperkasa (MAPI) memaksimalkan penjualan digital

Selasa, 01 September 2020 | 22:45 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Depok terapkan jam malam, Mitra Adiperkasa (MAPI) memaksimalkan penjualan digital

ILUSTRASI. Mitra Adiperkasa. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/06/2020


RITEL - JAKARTA. Dua daerah di Jabodetabek, yakni Kota Bogor dan Kota Depok telah menerapkan jam malam. Dalam penerapan jam malam tersebut, pemerintah daerah setempat membatasi jam operasional layanan secara langsung di toko, rumah makan, kafé, mini market, super market dan mal sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengaku, konsekuensi sebagai dampak jam malam tentu akan dialami oleh berbagai pihak, apabila diterapkan. Tetapi perusahaan telah mengambil langkah untuk memaksimalkan kanal-kanal distribusi digital perusahaan, termasuk program Chat & Buy (pelanggan dapat belanja melalui WhatsApp), di samping platform e-commerce milik MAP, kerjasama dengan marketplace, dan perusahaan layan antar online.

"Namun, sudah sejak beberapa bulan lalu MAP mempersiapkan berbagai alternatif cara berbelanja yang mempermudah para pelanggan. Ada chat & buy, layanan pesan antar, dan juga belanja online melalui platform kami misalnya Mapemall, Zara online, Planet Sports. Asia dan masih banyak lagi. Selain itu melalui 3rd party online melalui sejumlah market place. Hal ini akan menunjang penjualan produk-produk MAP," ujar VP Investor Relations & Corporate Communications MAP Group Ratih D. Gianda kepada kontan.co.id, Selasa (01/9).

Baca Juga: Depok terapkan jam malam, Super Indo : Akan memberikan pengaruh terhadap pendapatan

Ratih menyampaikan, perusahaan telah mengambil langkah tanggap untuk memperkuat bisnis dengan mengerahkan seluruh kemampuan omni-channel merek-merek MAP. Digitalisasi telah mempercepat dan terus menjadi pusat untuk semua keputusan investasi di masa yang akan datang.

Meski begitu perusahaan mengakui bisnis e-commerce MAP menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Di tengah kondisi pandemi, perusahaan telah memaksimalkan kanal-kanal distribusi digital perusahaan, termasuk program Chat & Buy (pelanggan dapat belanja melalui WhatsApp), di samping platform e-commerce milik MAP, kerjasama dengan marketplace, dan perusahaan layan antar online.

Hal ini telah menyebabkan peningkatan penjualan online dan jumlah pelanggan, terbukti dari total penjualan eCommerce semester pertama 2020 yang meningkat hampir 400%, sementara di kuartal II-2020 meningkat lebih dari 600% YoY.

Baca Juga: Depok terapkan jam malam, Aprindo berharap ritel konsumsi tetap beroperasi normal

"Di masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, MAP mengutamakan keselamatan dan keamanan para pelanggan dan juga termasuk para karyawan di gerai-gerai," katanya.

MAP sendiri mengoperasikan lebih dari 2.300 gerai ritel di 81 kota di Indonesia. Mulai dari department stores seperti Sogo, Seibu, Galeries Lafayette, dan The FoodHall, lalu ada fesyen dan lifestyle seperti Zara, Marks & Spencer, Topman, Topshop. Perusahaan ini juga memegang hak jaringan restoran seperti Pizza Marzano, Starbucks, Krispy Kreme dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru