Detik-detik kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi menurut kesaksian korban selamat

Senin, 02 September 2019 | 18:18 WIB   Reporter: kompas.com
Detik-detik kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi menurut kesaksian korban selamat


KECELAKAAN KENDARAAN - JAKARTA. Sebanyak 19 orang korban kecelakaan Tol Purbaleunyi segmen Cipularang dirujuk ke Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9).

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Gus Muhammad, 11 orang sudah teridentifikasi merupakan warga Bandung dan Bekasi. Seorang korban asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan maut tersebut terjadi.

"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truck yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan," ujar Gus Muhammad menjelaskan hasil wawancaranya dengan si korban.

Gus Muhammad melanjutkan, saat itu, korban tak sadar jika hal tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan terlibat kecelakaan.

"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Sementara suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," papar Gus Muhammad.

Suami korban yang saat itu mengendarai dump truck hingga kini tak sadarkan diri karena mengalami luka cukup serius.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama mengatakan, ada 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Purbaleunyi hari ini.

"Jadi, laka (kecelakaan lalu lintas) beruntun pukul 13.00 WIB, sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 kendaraan," ujar Ricki.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius dalam wawancara dengan Kompas TV di lokasi kejadian menyebutkan, korban tewas sebanyak delapan orang

Hingga kini, petugas masih melakukan proses pendataan dan evakuasi para korban. Petugas juga masih berupaya memindahkan kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan agar lalu lintas kembali lancar.

Penulis: Sherly Puspita

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi Menurut Kesaksian Korban Selamat"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru