Di Batam masih beredar apel terkontaminasi

Senin, 02 Februari 2015 | 21:37 WIB Sumber: Antara
Di Batam masih beredar apel terkontaminasi

ILUSTRASI. Twibbon HUT RI 78 Tahun.


BATAM. Apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika Serikat yang diduga mengandung bakteri berbahaya, beredar di pasar-pasar dan toko buah Kota Batam Kepulauan Riau. Masyarakat diminta berhati-hati membeli dan mengonsumsinya.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Senin (22), mengatakan pihaknya menemukan peredaran apel berbakteri itu saat melakukan razia di pasar dan toko buah.

"Kami sudah melakukan razia pada 29 Januari 2015, dan ditemukan apel sejenis yang diduga berbakteri dan dilarang pemerintah pusat," kata Amsakar. Apel berbakteri ditemukan beredar di daerah Jodoh.

Atas penemuan apel yang berbahaya jika dikonsumsi itu, maka Pemkot Batam meminta warganya untuk tidak mengonsumsi buah apel agar terhindar dari kemungkinan terpapar penyakit.

"Sementara jangan mengkonsumsi apel yang dipersoalkan, utamanya yang berasal dari California,” kata dia. Pemkot juga meminta distributor yang memasukkan dua jenis apel itu agar menarik apel dari pasaran.

Disperindag membentuk tim bersama Badan Pengusaha (BP) Batam, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Perikanan, Karantina Pertanian Balai POM, Polresta Barelang dan Satpol PP khusus mengantisipasi peredaran apel berbahaya, terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Tim itu akan terus melakukan pengawasan bersama dan kemudian menarik peredaran apel itu jika masih ditemukan di lapangan.

Pengawasan pemasukan apel dari dalam dan luar negeri juga diperketat di Balai Karantina Batam.

Selama ini, Batam memang melakukan impor apel yang masuk melalui Singapura atau negara lainnya. Apel itu didatangkan dari negara Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

"Kemarin apel masuk dari empat negara itu bebas tanpa pemeriksaan fisik. Namun dengan kasus ini, setiap apel masuk akan diperiksa," kata dia.

Sebelumnya Kepala Kantor Karantina Pertanian Kelas I Batam Arinaung Siregar memastikan tidak ada perusahaan importir melakukan impor apel Granny Smith dan Gala.

Jika ditemukan apel berbakteri di Batam, maka kemungkinan itu berasal dari jalur ilegal. "Tahu sendiri pintu masuk di Batam ini banyak," kata dia. (Jannatun Naim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru