Di tengah kisruh anggaran, Kepala Bappeda dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta mundur

Jumat, 01 November 2019 | 17:07 WIB   Reporter: kompas.com
Di tengah kisruh anggaran, Kepala Bappeda dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta mundur

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/11/2019).


Bappeda merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyatukan seluruh anggaran di DKI. Usulan anggaran yang janggal dan terungkap antara lain bujet untuk lima orang influencer senilai Rp 5 miliar, pembangunan jalur sepeda Rp 73,7 miliar, pembelian lem Aibon Rp 82,8 miliar, bolpoin Rp 124 miliar, dan komputer Rp 121 miliar.

Mahendra mengakui, SKPD asal memasukkan detail komponen anggaran. Detail komponen anggaran yang SKPD masukkan ke dalam sistem e-budgeting bukan anggaran yang sebenarnya.

Mengacu ke aturan, Mahendra menyatakan, penyusunan detail komponen anggaran baru setelah dokumen kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara ( KUA-PPAS) ditandatangani. Yakni, saat menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA).

Baca Juga: Anies salahkan sistem zaman sebelumnya, ini komentar menohok dari Ahok

Sementara dalam sistem e-budgeting, detail komponen anggaran harus dimasukan ke dalam sistem sejak awal atau sebelum menyusun KUA-PPAS.

Karena itu, setiap SKPD menyusun detail komponen anggaran berdasarkan harga perkiraan sementara (HPS) kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya, bukan komponen anggaran sebenarnya yang dibutuhkan untuk 2020. "Bukan (anggaran sesungguhnya), akan diperbaiki," kata Mahendra, Rabu lalu.

Penulis: Nursita Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Kadis Pariwisata, Kepala Bappeda DKI Juga Mundur dari Jabatan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru