Di tengah wabah covid-19, FJS dan Gapki beri santunan ke anak yatim

Rabu, 20 Mei 2020 | 10:35 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Di tengah wabah covid-19, FJS dan Gapki beri santunan ke anak yatim

ILUSTRASI. Forum Jurnalis Sawit (FJS) bersama Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memberikan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Mukhlisin, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).


KELAPA SAWIT -  JAKARTA.  Pendemi virus corona tidak menghalangi upaya Forum Jurnalis Sawit (FJS) bersama Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) untuk berbagi dengan memberikan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Mukhlisin, Cibubur, Jakarta Timur.

Ketua Bidang Komunikasi Gapki Tofan Mahdi mengatakan, pihaknya bersyukur bisa hadir di tengah anak yatim. Dia pun mengenang kepergian sang ayah saat berumur 4 tahun.

"Saya sudah ditinggal bapak saat berumur 4 tahun. Kemudian dibesarkan ibu," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (20/5).

Baca Juga: KLHK bantu penanganan limbah medis di daerah yang meningkat akibat wabah corona

Selanjutnya, Topan mewanti-wanti para anak yatim agar selalu memuliakan orang tua, khususnya ibu. Dan, tidak mudah putus asa dalam meraih impian atau cita-cita.

"Adik-adik jangan putus asa, atau pesimis. Anda bisa menjadi orang sukses. Yang penting muliakan orang tua, terutama ibu," tegasnya.

Pengurus Al Mukhlisin hadir Ustaz Bambang Sundawa mengapresiasi pemberian santunan dari FJS dan GAPKI, serta tak lupa menyatakan syukur.

"Semoga Allah melipatgadankan amal baiknya, serta dimudahkan segala urusan. Diberi kesehatan, diangkat segala penyakit di badan. Aamiin," tegasnya.

Baca Juga: Begini mekanisme pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional

Dia mengingatkan agar anak yatim dicintai, seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang selalu memperhatikan anak yatim. "Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga," ungkapnya.

Ketua FJS Sudarsono, memaparkan bahwa pandemi COVID memberikan efek negatif kepada perekonomian. Banyak industri dan aktivitas bisnis terpaksa tutup. Banyak sekali pekerja yang dirumahkan bahkan PHK.

Namun, kata Sudarsono, industri sawit nasional justru bisa bertahan. Kegiatan bisnisnya sawit dari hulu hingga hilir, tetap berjalan normal. "Industri sawit malah bisa eksis. Alhamdulillah," paparnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru