Dukung Ketahanan Pangan, Pasar Jaya dan Food Station Bagikan Beras pada Pegawai

Jumat, 28 Oktober 2022 | 08:33 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Dukung Ketahanan Pangan, Pasar Jaya dan Food Station Bagikan Beras pada Pegawai

ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengemasan dan penyimpanan beras di PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ),


DKI JAKARTA - JAKARTA. Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyedian beras untuk pegawai di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo mengatakan, penandatangan kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas antar BUMD yang merupakan bagian dari kegiatan strategis daerah. Dan juga dalam rangka pelaksanaan program ketahanan pangan khususnya stabilitas pasokan dan penyerapan pangan.

Diketahui, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta menjadi barometer bagi TPID daerah lain. Di mana Pasar Jaya, Food Station dan Dharma Jaya menjadi BUMD pangan pendukung untuk mensuskseskan program ketahanan pangan di DKI Jakarta.

“Penandatangan perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi BUMD pangan dalam mensukseskan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah. Dan juga bentuk perhatian Pasar Jaya terhadap para pegawai dengan memberikan beras kepada pegawai demi kesejahteraan pegawai,” ucap Tri dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Food Station Gelar Operasi Pasar Beras Medium

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan, kolaboorasi antara Pasar Jaya dengan Food Station dapat dijadikan contoh untuk BUMD lain untuk saling berkolaborasi dan bersinergi. Dalam Kerjasama penyediaan beras ini akan dilakukan selama tiga sampai enam bulan ke depan dengan rincian 1.417 pack atau tujuh ton beras perbulan.

“Nantinya setiap bulan, pegawai Pasar Jaya akan akan mendapatkan beras sebanyak lima kilogram per pegawai dengan jenis beras sentra wangi,” katanya.

Diketahui, program pemberian beras kepada karyawan ini dilakukan sebagai bentuk mewujudkan kesejahteraan pegawai akibat dari dampak naiknya harga pangan dan bahan bakar minyak (BBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru