Ekspansif di Indonesia Timur, Multi Modern Group Hadirkan Mall Sorong Modern City

Kamis, 05 September 2024 | 22:57 WIB   Reporter: Fahriyadi
Ekspansif di Indonesia Timur, Multi Modern Group Hadirkan Mall Sorong Modern City

ILUSTRASI. Suasa setela penandatanganan nota kesepahaman antara PT Moderen Multi Graha selaku pengembang Soron Modern City dengan tiga calon tenant-nya di jakarta, Kamis (5/9/2024)


INDUSTRI PROPERTI - JAKARTA. PT Moderen Multi Graha selaku Developer/Pengembang Proyek Sorong Modern City (SMC) akan segera menghadirkan Mall Sorong Modern di Kawasan Sorong Modern City di akhir tahun 2025.

Sorong Modern City, berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kota Sorong, Papua Barat Daya, merupakan Kawasan Komersial Terpadu dengan konsep modern, dilengkapi sarana-prasarana yang nyaman dan berkualitas terdiri dari Perkantoran, Rukan Bisnis dan Rukan F&B (Resto & Café), Perhotelan, Pusat Perbelanjaan (Lease Mall), Apartemen Hunian, Fasilitas Umum seperti Marina Plaza, Taman, Pedestrian/Jogging Track Tepi Laut, dan lainnya.

SMC dikembangkan oleh PT Moderen Multi Graha (member of Multi Modern Group) di atas lahan Reklamasi seluas 19,90 hhektar yang terletak dan berlokasi di Pantai Lido/Dofior, Km 0 Kota Sorong.

Direktur Utama PT Moderen Multi Graha Cecep Darmakusumah menyebut, Sorong terkenal sebagai salah satu pintu perdagangan di Pulau Papua, sekarang telah berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, status ini tentunya akan menunjang pertumbuhan Kota Sorong sebagai kota perdagangan.

“Kota Sorong juga merupakan akses destinasi wisata bahari yang terkenal di dunia, yaitu Raja Ampat. Jarak tempuh dari SMC ke Airport hanya membutuhkan waktu 15 menit (8 km),” ujarnya, Kamis (5/9).

Multi Modern Group adalah nama yang tidak asing lagi di dunia properti, terutama di Kawasan Indonesia Timur, karena telah sukses sebagai pengembang Mal Jayapura dan Ambon Plasa, juga sebagai pemilik Swiss-belhotel Papua di Kota Jayapura.

Ia menyatakan, Sorong Modern City adalah pengembangan Kawasan Komersial ke-2 hasil buah karya Multi Modern Group, setelah sebelumnya sukses mengembangkan kawasan komersial Jayapura Pasifik Permai di Kota Jayapura, Papua.

Cecep menyebut, pengembangan Kawasan Sorong Modern City (SMC) telah memasuki tahap pertama yaitu Kompleks Ruko/Rukan sebanyak 65 unit, yang segera akan diserah-terimakan kepada pembeli pada bulan Oktober 2024, dari total 169 unit ruko yang akan diselesaikan pembangunannya secara bertahap sampai dengan tahun 2026.

Tahap kedua pengembangan Sorong Modern City adalah menghadirkan Pusat Perbelanjaan (Lease Mall) 4 lantai dengan luasan ± 22.730 meter persegi (m2). Mall SMC akan mendatangkan tenant nasional yakni Matahari Department Store, Hypermart, Timezone, dan Cinema XXI seperti standar mall di kota-kota besar di Indonesia.

Pada tanggal 5 September 2024, Mall SMC melakukan Signing Ceremony bersamaan dengan 3 anchor tenant-nya, yaitu Matahari Department Store, Timezone, dan Cinema XXI. “Dengan bergabungnya 4 anchor tenant ini bersama tenant-mix Food & Beverage, Fashion, Gadget & Elektronik, Entertainment, Mal SMC akan menjadi Pusat Perbelanjaan & Hiburan pilihan nomor 1 di kota Sorong,” katanya.

Selain Kawasan Ruko & Mal, SMC juga menghadirkan Solaria Restaurant di Kawasan Food Villa SMC dengan konsep Stand-alone Restaurant di lahan seluas 2.000 m2. Solaria akan memulai pembangunan di akhir tahun 2024 dan ditargetkan beroperasional di pertengahan tahun 2025.

“Melengkapi Kawasan SMC, juga akan hadir Hotel berbintang 4 standar dan brand (merk) Internasional dengan jumlah kamar ± 150 dan memiliki fasilitas Kolam Renang, Restoran, Gym, Spa, Meeting Room dan Ballroom. Hotel Bintang 4 ini sedang dalam proses perencanaan dan direncanakan akan mulai beroperasi di tahun 2026,” katanya.

Pihaknya menyebut SMC akan menjadi Pusat Perdagangan pilihan di Kota Sorong, ikut menunjang pertumbuhan ekonomi kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya.

Antusiasme Tenant

Adapun, tiga tenant yang memastikan untuk bergabung ke SMC yakni Matahari Departement Store, Cnema XXI, dan Timezone telah meneken Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta pada Kamis (5/9).

Ketiga calon tenant ini siap untuk meramaikan SMC saat beroperasi di tahun depan. Irwin Abuthan, Direktur Real Estate dan Properti PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) berharap pembangunan Mal SMC ini berjalan lancer sehingga gerai Matahari Departement Store bias beroperasi tepat waktu, yakni akhir 2025.

“Kami tak sabar, potensi bisnis di wilayah Sorong ini cukup baik dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggan kami disana,” katanya.

David Sadeli, Direktur Pengembangan Bisnis PT nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mengaku antusias dengan pembukaan Mal SMC ini. Menurutnya, adanya potensi pengembangan kawasan di Indonesia Timur seeprti Sorong tidak boleh dilewatkan.

“kami optimis pasar di Sorong cukup besar karena melihat respon masyarakat di Mal Jayapura sebelumnya,” katanya.

David menyebut Cinema XXI akan membuka empat studio di Mal SMC ini dengan luas ruang mencapai 1.700 m2.

Elisabeth, General Manager PT Matahari Graha Fantasia tau Timezone menyebut keikutsertaan Timezone menjadi bagian dari Mal SMC ini lantaran melihat peluang besar di pasar Indonesia Timur.

“Kami menugusung konsep Family Entertainment dan pasar hiburan untuk keluarga ini cukup berkembang di banyak wilayah, dan kami berharap ini juga terjadi di Sorong,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fahriyadi .

Terbaru