MADIUN. Sebanyak empat desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (28/9) terendam banjir. Ini akibat luapan anak Sungai Bengawan Madiun dan buruknya saluran air setelah hujan deras mengguyur semalaman di kawasan tersebut.
"Empat desa yang terlanda banjir adalah Desa Tempursari serta Desa Mojorayung di Kecamatan Wungu, Desa Bacem di Kecamatan Kebonsari, dan Desa Sumberejo di Kecamatan Madiun," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun Heri Suyoko.
Selain menggenang di jalan, air juga masuk ke sejumlah rumah warga. Diperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang mencapai puluhan rumah.
"Data sementara ada sekitar 60 rumah warga yang terendam air. Namun itu masih bisa berubah karena masih dilakukan pendataan serta menunggu laporan tim reaksi cepat (TRC) yang berada di lapangan," ujar Heri.
Pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah desa yang terlanda banjir serta lokasi lain yang rawan tergenang air kiriman dari anak Sungai Bengawan Madiun di lereng Gunung Wilis. Berdasarkan laporan warga, Desa Bibrik di Kecamatan Jiwan dan Desa Pagotan Kecamatan Geger juga tergenang air.
Mujiono, warga Desa Tempusari yang lingkungan rumahnya terendam air mengatakan, air mulai menggenangi jalan hingga masuk ke sejumlah rumah warga pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Ketinggian air berkisar antara 40 hingga 70 centimeter.
(Loius Rika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News