Empat Substation Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dialiri Listrik Tegangan Tinggi

Jumat, 19 Mei 2023 | 21:27 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Empat Substation Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dialiri Listrik Tegangan Tinggi

ILUSTRASI. Empat substation traksi kereta cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV.


KERETA CEPAT - JAKARTA. Empat substation traksi kereta cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV. Artinya penyaluran daya listrik melalui Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas pada kereta cepat Jakarta-Bandung telah dilakukan.

Adapun empat substation traksi tersebut di tempat kan di wilayah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Total panjang kabel kontak OCS tersebut adalah 384,6 kilometer yang terpasang pada jalur KCJB sepanjang 142,3 km.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, sebelum dialirkan ke OCS seluruh komponen, jaringan, dan sistem kelistrikan telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah dinyatakan siap, maka listrik dapat dialirkan ke OCS.

"Hari ini seluruh jaringan OCS kereta cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur kereta cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi," ujar Rahadian dalam keterangan pers, Jumat (19/5).

Baca Juga: TNI/Polri Cek Kesiapan Test Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Penyaluran listrik untuk OCS tersebut berarti tegangan tinggi dari jaringan listrik lokal sepanjang jalur kereta cepat diubah melalui substation traksi menjadi arus AC frekuensi industri satu fasa 27,5 kV, yang kemudian disalurkan ke jaringan OCS di atas jalur kereta untuk memberikan energi pada kereta cepat.

Dengan dialirkannya listrik kepada OCS, hal ini juga menandakan tahapan-tahapan awal Tes Commissioning berjalan lancar. Melalui OCS yang sudah dialiri listrik, maka rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) juga sudah mulai dipersiapkan karena dalam waktu dekat akan melintas di jalur KCJB untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.

Masyarakat diminta untuk tidak mendekati jalur kereta cepat Jakarta-Bandung karena sangat berbahaya bagi dirinya maupun kelangsungan tes commissioning kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan pengamanan yang ada sebagai upaya memastikan keberlangsungan penyediaan daya listrik pada sistem OCS KCJB yang memiliki tegangan tinggi hingga 27,5 kV.

“Masyarakat dilarang untuk beraktivitas di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, melempar benda asing, bermain layangan atau balon di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan, dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya,” katanya.

Rahadian menambahkan, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI-Polri dalam rangka mencegah gangguan yang berpotensi membahayakan tes Commissioning hingga operasional kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya.

"Semua larangan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur dan keamanan operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung," imbuh Rahadian.

Baca Juga: Kapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dilakukan? Ini Kata KCIC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru