Feri rute Maluku-Bitung ditambah

Senin, 18 April 2016 | 13:31 WIB Sumber: Antara
Feri rute Maluku-Bitung ditambah


Ternate. Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan menambah satu kapal feri di rute Ternate, Maluku Utara (Malut)-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Ini untuk meningkatkan pelayanan angkutan barang dan penumpang antar-kedua daerah.

"Penambahan satu kapal feri untuk rute Ternate-Bitung tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, saat berkunjung ke Malut bersama Presiden Joko Widodo awal April ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Malut Burhan Mansyur di Ternate, Senin, (18/4)

Feri yang selama ini melayani rute Ternate-Bitung hanya satu unit. Dengan demikian penambahan itu akan semakin melancarkan arus transportasi laut antara Malut dengan Sulut, terutama untuk pengangkutan barang kebutuhan pokok.

Menurut Burhan Mansyur, tambahan kapal feri untuk rute Ternate-Bitung akan beroperas pada Agustus 2016. Nantinya, jika kapal itu sepi peminat, Kemhub akan mengalihkannya ke jalur lain yang juga membutuhkan kapal feri.

Namun, Dishubkominfo Malut memperkirakan kapal feri tambahan itu tidak akan sepi minat, baik penumpang maupun barang. Alasannya Sulut selama ini menjadi sumber pemenuhan berbagai barang, khususnya kebutuhan pokok bagi kebutuhan di Malut, sehingga sudah pasti membutuhkan transportasi laut.

Bahkan, Dishubkominfo Malut juga telah mengusulkan kepada Kemhub untuk mengoperasikan lebih banyak lagi kapal feri di Malut untuk melancarkan transportasi antarpulau di daerah ini, karena kapal feri yang beroperasi sekarang masih terbatas.

Di Malut saat ini baru beroperasi sembilan kapal feri yang melayani 18 lintasan, yang sebagian besar merupakan lintasan perintis, sedangkan yang dibutuhkan sedikitnya 20 kapal feri untuk melayani seluruh wilayah di provinsi dengan 10 kabupaten/kota ini.

Ia menambahkan, Dishubkominfo Malut juga telah mengusulkan ke Kemenhub pembangunan sejumlah bandara di Malut, di antaranya bandara di Oba, Sofifi yang diprogramkan sebagai bandara bertaraf internasional untuk pintu keluar masuk ke ibu kota Provinsi Malut.

(La Ode Aminuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru