"Tadi di Plaza Marina, karena kerumunan cukup banyak, Pak Camat memberikan sanksi denda. Dendanya kami berikan Rp 5 juta tadi, kalau di tempat-tempat lain sudah bisa diurai jadi bisa dicegah," ungkap dia.
"Untuk saat ini, informasi dari teman-teman Kecamatan masih satu yang disanksi, yang lainnya hanya dihentikan," imbuh Eddy.
Sementara, lanjut Eddy, Satgas masih membiarkan pembelian via drive thru, karena dinilai masih aman dari kerumunan. "Untuk drive thru masih tetap, karena sebenarnya yang menciptakan kerumunan itu (menu) BTS-nya, yang grup musik Korea itu," ungkap dia.
Baca Juga: McD rilis BTS Meal hari ini 9 Juni 2021, ini cara cepat mendapatkannya
Eddy mengatakan, tiap-tiap gerai atau restoran sudah diatur oleh Perwali, di mana mereka harus membentuk Satgas Covid-19 Mandiri. Namun, nampaknya aturan itu tak diindahkan.
"Sebenarnya masing-masing usaha di Perwali disampaikan, sebelum melakukan penjualan, punya Satgas mandiri Covid-19. Ini namanya Satgas Covid-19 mereka enggak jalan, kalau jalan mereka pasti bisa memanage, tidak sampai menimbulkan antrean seperti itu," ujar dia.
Sekadar diketahui, dalam paket BTS yang dijual oleh McD berharga Rp 50.000 per paket, di antaranya berisi nugget, kentang goreng ukuran medium, minuman ringan soda, dan dua saos ala Korea Cajun. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan BTS Meal Picu Kerumunan, Operasional 3 McD Ini Dihentikan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News