Gara-gara sampah, Wapres JK telepon Ahok

Sabtu, 07 November 2015 | 08:25 WIB Sumber: Kompas.com
Gara-gara sampah, Wapres JK telepon Ahok


JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menelepon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk segera menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di Ibu Kota. Solusinya dengan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) sendiri atau intermediate treatment facility (ITF). 

"Pak Wapres telepon, dia bilang ingin permasalahan sampah ini harus diselesaikan. Kami harus bikin (ITF) menggunakan konsep lama yang dikembangkan," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (6/11). 

Rencananya, ITF akan dibangun di empat lokasi, yakni Semanan, Cilincing, Marunda, dan Sunter. Pembangunan ITF sudah direncanakan sejak tahun 2009 lalu, tetapi belum bisa terealisasi. Basuki mengaku memerlukan waktu sampai akhirnya DKI bisa mengelola sampah sendiri.

"Untuk bangun (ITF dengan teknologi) incenerator (mesin pembakar sampah) kan butuh waktu. Dengan Kapolda (Irjen Pol Tito Karnavian), tadi kami minta pengamanan. Enggak boleh siapa pun menghalangi truk (sampah)," kata Basuki.

Pengadangan truk ditambah dengan pembatasan waktu angkut sampah membuat sampah di Ibu Kota semakin menumpuk. Hal itu juga menyebabkan kemacetan di sekitar TPST Bantargebang. 

"(Waktu operasional angkut sampah) dari 24 jam dipaksa hanya 8 jam. Truk sampahnya enggak muat karena akan menyebabkan seluruh jalan ke sana (TPST Bantargebang) macet," kata Basuki. 

Jajaran Pemprov DKI Jakarta sudah bertemu dengan Pemkot Bekasi untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut Basuki, Pemkot Bekasi sepakat jika Pemprov DKI mengambil alih pengelolaan TPST Bantargebang. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kata dia, juga melihat PT Godang Tua Jaya (pengelola TPST Bantargebang) telah melakukan wanprestasi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru