GEMPA - BANDUNG. Gempa Bumi berskala 6,1 Skala Richter (SR) dirasakan di barat daya Lebak Provinsi Banten terasa hingga ke Kota Bandung pada Selasa pukul 13.34 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung merilis gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter terjadi koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor.
"Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," ujar Kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya melalui pesan singkat.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 13:46 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Cilangkahan dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
Seperti terpantau di Gedung Kantor BNI, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, puluhan karyawan BNI yang masih sibuk bekerja terlihat berlarian keluar gedung.
Mereka mengaku merasakan guncangan gempa bumi yang cukup kuat. Terutama dirasakan oleh karyawan yang berada di lantai tujuh gedung perkantoran tersebut.
Hingga kini para pegawai di kantor tersebut kini masih berada di area halaman gedung karena khawatir adanya gempa susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News