POSO. Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Poso, Senin malam (29/5) mengakibatkan tiga korban luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa, kecuali luka-luka dan para korban beberapa saat setelah kejadian langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala di Palu, Selasa (30/5).
Ketiga korban yang cidera itu adalah Hj Pakuna (70) warga Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara. Ia mengalami luka di bagian kepala. Lalu Nurmawati (30) warga Desa Alitupu dan Rika (50) asal Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara.
Para korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala karena tertimpah batubata bangunan rumah tinggal sendiri. Semua korban dievakuasi ke Puskesmas dan setelah mendapatkan pengobatan langsung kembali ke rumah masing-masing.
Gempa tersebut juga mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, bahkan ada rumah tinggal roboh karena guncangan keras.
Rumah yang roboh milik Serka Mustang, anggota Koramil 130/07-01 Poso yang terletak di Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota. Selain itu, tembok pembatas rumah dinas Intel Pelda Mustakim dan Serka Dedy roboh, bangunan tua bekas Kantor BNI Poso rusak dan beberapa rumah dan gereja di Desa Alitupu dan Desa Sedoa juga retak-retak.
Hingga Selasa pagi, kerugian akibat gempa yang berlangsung selama satu menit dan dirasakan getarannya hingga Kota Palu ini masih dihitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News