Gempa 6,9 SR Jabar, dua warga meninggal dunia

Sabtu, 16 Desember 2017 | 10:23 WIB Sumber: TribunNews.com
Gempa 6,9 SR Jabar, dua warga meninggal dunia


GEMPA - JAKARTA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penanganan darurat dampak gempa bumi 6,9 SR yang mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta masih terus dilakukan.

Dari data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD, dampak gempa bumi terdapat dua orang meninggal dunia, tujuh orang luka, 43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan.

"Daerah yang terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara," kata Sutopo lewat pesan singkat yang diterima, Sabtu (16/12).

Menurutnya, pusat gempa berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, maka daerah yang terdampak guncangan keras dan merusak adalah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis di Provinsi Jawa Barat.

"Dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Jawa Tengah, satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan enam rumah rusak sedang," katanya.

Sutopo menjelaskan, dua korban meninggal dunia adalah Hj Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW02 Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dan Ibu Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02 RW 18 Kelurahan Kauman Kota Pekalongan.

"Kedua korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa. Korban luka semua dirujuk ke rumah sakit setempat," katanya.

"Dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Jawa Tengah, satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan enam rumah rusak sedang," katanya.

Sutopo menjelaskan, dua korban meninggal dunia adalah Hj Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW02 Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dan Ibu Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02 RW 18 Kelurahan Kauman Kota Pekalongan.

"Kedua korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa. Korban luka semua dirujuk ke rumah sakit setempat," katanya. (Wahyu Aji)


Berita ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul: Gempa 6,9 SR Sebabkan Dua Warga Meninggal, Ratusan Rumah Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru