Groundbreking LRT Jabodetabek dijadwalkan Juni

Selasa, 10 Mei 2016 | 09:49 WIB   Reporter: Muhammad Yazid
Groundbreking LRT Jabodetabek dijadwalkan Juni


Jakarta. Meskipun masih terkendala perencanaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap optimistis pembangunan kereta api ringan atawa light rail transit (LRT) di wilayah Ibukota akan tetap berjalan sesuai target.

Rencananya, mulai Juni depan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), badan usaha milik daerah (BUMD) yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan prasarana LRT di Ibukota, akan menggelar peletakan batu pertama atawa groundbreaking.

Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, pada bulan depan akan dilaksanakan groundbreaking sekaligus persiapan pekerjaan konstruksinya. Sehingga, pada Oktober kegiatan konstruksi akan bisa dilakukan. "Juni mulai pembersihan sambil persiapan kerja, bekerja betul ya bisa mulai Oktober," kata pria yang akrab disapa Ahok ini, Senin (9/5).

Terkait dengan perencanaan pembangunan, Ahok bilang, masih memerlukan sekali lagi rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo untuk memutuskan mengenai alokasi anggaran pembangunan LRT.

Menurut Ahok, rencana ratas tengah disiapkan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk segera dilakukan. "Pembangunan LRT tinggal sekali ratas, saya pikir sudah selesai dan prinsipnya sudah bisa berjalan," kata dia.

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah pusat dan pemprov DKI Jakarta masih berbeda pandangan mengenai tanggung jawab alokasi anggaran pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Hal ini dipicu dari keputusan penggunaan jenis rel untuk LRT, yakni standard gauge yang merupakan usulan Pemprov DKI atau narrow gauge usulan Kementerian Perhubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru