Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam pernyataan tertulis memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 160 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.946 kasus.
Dari jumlah tersebut, 3.140 orang dengan kasus corona di Jakarta dinyatakan telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia.
Baca Juga: UPDATE corona di Jawa Timur, Minggu (7/6) positif 5.948 sembuh 1.409 meninggal 483
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta berjumlah 17.197 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.980 orang.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta melalui metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Minggu (7/6), positif 7.946, sembuh 3.140 meninggal 537
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 6 Juni 2020 sebanyak 171.599 sampel. Pada 6 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.488 orang, 1.831 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru corona di Jakarta, dengan hasil 160 positif dan 1.671 negatif.
Pemeriksaan massif corona di Jakarta secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Baca Juga: Mobil Cepu Ltd kontraktor minyak bumi paling produktif pada Mei 2020, ini daftarnya
Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test corona di Jakarta tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
SELANJUTNYA>>>