JABODETABEK - JAKARTA. Gubernur Jakarta Pramono Anung akan menggratiskan warga naik Transjabodetabek setelah seluruh rute diresmikan. Hal itu disampaikan Pramono usai meresmikan rute baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera di Terminal Blok M, Kamis (24/5/2025).
“Trans seperti ini pasti pemerintah DKI memberikan subsidi. Bahkan tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan Gubernur Jawa Barat, bahwa untuk Transjabodetabek ini akan kami gratiskan dalam jangka menengah-panjang,” ucap Pramono, Kamis.
Baca Juga: Naik Transjakarta Gratis Khusus Perempuan di Hari Kartini 21 April 2025, Ini Caranya
Saat ini, Pemprov Jakarta tengah menyiapkan sistem subsidi untuk mewujudkan kebijakan layanan gratis tersebut. Pramono menegaskan bahwa pembebasan tarif akan dilakukan secara bertahap, terutama setelah enam trayek baru Transjabodetabek yang direncanakan berjalan optimal.
Menurut Pramono, manfaat layanan ini akan dirasakan oleh warga dari berbagai daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, hingga Bogor. Bahkan, ia menyebut potensi perluasan layanan hingga ke Cianjur. “Maka teman-teman yang ada di Bekasi, di Tangerang Selatan, Tangerang, Depok, Bogor bahkan mungkin sampai Cianjur kalau akan datang ke Jakarta selama dia dalam masa golongan ini dibebaskan maka dia akan dibebaskan,” ungkap Pramono. Pramono mengklaim, sekitar 70 ribu warga Jakarta sudah menikmati layanan transportasi gratis setiap harinya. Dengan peluncuran Transjabodetabek, angka ini diperkirakan akan meningkat signifikan.
Baca Juga: Cara Dapatkan Kartu Gratis Transportasi Publik di DKI Jakarta, Berikut Syaratnya
Soal integrasi layanan, Pramono memastikan bahwa pengguna Transjabodetabek yang melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta tidak perlu membayar ulang.
“Selama ada di Transjakarta mau ke mana saja gratis. Terintegrasi,” kata Pramono. Adapun selain rute S61 Blok M–Alam Sutera, Pemprov Jakarta juga tengah menyiapkan lima rute lain dalam ekspansi besar-besaran ini. Pramono telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI dan Dirut Transjakarta untuk memperluas jangkauan layanan, termasuk ke wilayah yang selama ini belum terlayani transportasi publik memadai.
“Nanti akan ada rute ke Bekasi, Depok, Bogor, Sawangan, dan lainnya. Bahkan kita akan buka jalur yang menghubungkan kawasan yang selama ini dianggap tertutup, seperti dari Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M,” tutur Pramono.
Adapun rute Transjabodetabek yang sedang dikaji: Via Bekasi–Cawang (wilayah timur), Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan), Binong–Grogol (wilayah barat), PIK-Blok M.
Selanjutnya: Kemendag Ungkap 108 Pelau Usaha Nakal Curangi Takaran MinyaKita
Menarik Dibaca: 64% UMKM Dikelola Perempuan, BCA Dorong Pengembangan Lewat Berbagai Inisiatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News