ERUPSI GUNUNG - LUMAJANG. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Jumat (24/1/2025).
Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 17.00 WIB, Gunung Semeru mengalami empat kali erupsi.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 17.03 WIB. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo 22 milimeter dan berdurasi 102 detik. Erupsi teramati mengeluarkan letusan abu berwarna kelabu tebal setinggi 500 meter yang mengarah ke barat daya.
Disusul, erupsi berikutnya terjadi pada pukul 18.10 WIB. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo 22 milimeter dan berdurasi 140 detik. Visual letusan teramati menunjukkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal setinggi 700 meter yang mengarah ke barat daya.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 19.57 WIB. Letusan berupa kepulan asap tebal setinggi 900 meter yang mengarah ke barat daya ini terekam di seismograf dengan amplitudo 22 milimeter dan berdurasi 157 detik.
Terakhir, erupsi terjadi pada pukul 21.15 WIB dengan kolom abu tebal berwarna kelabu teramati setinggi 700 meter di atas kawah yang mengarah ke barat daya.
Baca Juga: 7 Kali Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Kolom Abu Setinggi 800 Meter
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 24 Januari 2025 pukul 19.57 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).
Sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadi erupsi berupa letusan sebanyak sembilan kali. Beberapa erupsi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan bahwa saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 7 Kali Guguran Lava Dalam 6 Jam
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.
"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumat Malam, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusannya Capai 900 Meter", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/01/24/215204878/jumat-malam-gunung-semeru-erupsi-4-kali-letusannya-capai-900-meter.
Selanjutnya: Sinar Mas Land Kenalkan Giva, Hunian Terbaru di Kawasan The Kaia Grand Wisata Bekasi
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News