Gunung Semeru Sudah 3 Kali Erupsi Selasa (23/7) Pagi

Selasa, 23 Juli 2024 | 11:12 WIB   Reporter: kompas.com
Gunung Semeru Sudah 3 Kali Erupsi Selasa (23/7) Pagi

ILUSTRASI. Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru saat terlihat dari Desa Sumberurip, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024). Bedasarkan hasil analisa dan evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Minggu (14/7), tingkat aktivitas Gunung Semeru turun dari Level III (Siaga) menjadi Level ll (Waspada) terhitung sejak Senin (15/7) pukul 15.00 WIB. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.


ERUPSI GUNUNG - LUMAJANG. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tiga kali meletus pada Selasa (23/7/2024) pagi. Erupsi terjadi pukul 00.42 WIB, 05.20 WIB, dan 06.01 WIB. Namun, letusan yang terjadi tidak dapat dipantau secara visual karena gunung tertutup kabut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patfia Dwi Hastiadi mengungkapkan belum ada laporan dampak tiga kali letusan yang dialami warga.

"Menurut laporan dari pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, benar telah terjadi erupsi tiga kali, tapi karena tertutup kabut, jadi tidak terlihat," kata Patria di Lumajang, Selasa (23/7/2024).

Adapun saat ini status Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada. Patria menambahkan, aktivitas warga yang berada di lereng Gunung Semeru juga masih terpantau normal. Meski begitu, Patria mengimbau warga yang beraktivitas di lereng Gunung Semeru untuk tetap waspada.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Dengan Jarak Luncur 1,2 KM

Warga diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, warga juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu, kata Patria, dalam radius lima kilometer dari kawah Gunung Api Semeru agar tidak dilakukan aktivitas karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

"Kami imbau warga untuk tetap waspada dan perhatikan rekomendasi dari PVMBG, apalagi erupsi yang terjadi terkadang tidak bisa dilihat secara visual seperti pagi tadi," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Semeru 3 Kali Meletus Selasa Pagi ". 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih
Terbaru