PILKADA - JAKARTA. Politik DKI Jakarta mengalami dinamika signifikan menjelang Pilkada 2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan, kini mengalihkan dukungan mereka kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
Perubahan ini menunjukkan perubahan arah dukungan politik yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan gubernur Jakarta mendatang.
Deklarasi Dukungan Baru: Ridwan Kamil dan Suswono
Pada Senin, 19 Agustus 2024, bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, ketiga partai politik tersebut resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ridwan Kamil-Suswono.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah elite politik dari berbagai partai, termasuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekjen Nasdem Hermawi Taslim, dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan betapa seriusnya koalisi ini dalam mendukung pasangan calon baru untuk Pilkada Jakarta.
Baca Juga: KIM Plus Akan Deklarasikan RK-Suswono Maju Pilkada DKI Jakarta Hari Ini (19/8)
Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh politik lainnya seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Keterlibatan tokoh-tokoh ini memperkuat sinyal bahwa perubahan dukungan ini bukan sekadar langkah politik biasa, melainkan langkah strategis dalam upaya memenangkan Pilkada Jakarta.
Dampak Perubahan Dukungan terhadap Pilkada Jakarta
Perubahan dukungan dari PKS, PKB, dan Nasdem ini mengindikasikan dinamika yang kompleks dalam perpolitikan DKI Jakarta. Sebelumnya, ketiga partai ini telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan, bahkan PKS telah menyusun pasangan calon dengan Anies dan Sohibul Iman.
Namun, sikap mereka yang kini berpindah dukungan kepada Ridwan Kamil dan Suswono memperlihatkan adanya ketidakpuasan atau perubahan strategi dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dengan bergabungnya PKS, PKB, dan Nasdem dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus", dukungan terhadap Ridwan Kamil dan Suswono semakin menguat. Hal ini juga menandakan bahwa PDI-P kini ditinggal sendirian dalam upayanya untuk mengusung calon di Pilkada Jakarta.
Dukungan yang kuat dari ketiga partai ini tentunya dapat memberikan keuntungan signifikan bagi Ridwan Kamil dan Suswono dalam meraih kursi Gubernur Jakarta.
Baca Juga: Anies Mengungguli Ridwan Kamil di Survei SMRC
Komposisi dan Strategi Kampanye Koalisi
Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" yang kini mendukung Ridwan Kamil dan Suswono, berencana untuk melaksanakan deklarasi resmi pada sore hari ini. Strategi koalisi ini akan menjadi fokus utama dalam persiapan kampanye mendatang.
Taktik dan strategi yang akan diterapkan oleh koalisi ini akan sangat menentukan hasil akhir dari Pilkada Jakarta, dengan memanfaatkan kekuatan partai-partai besar seperti PKS, PKB, dan Nasdem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News