Harapan tinggi pengusaha kepada Wagub DKI Jakarta baru

Rabu, 15 April 2020 | 16:17 WIB   Reporter: Fahriyadi
Harapan tinggi pengusaha kepada Wagub DKI Jakarta baru

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa j


DKI JAKARTA - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Ahmad Riza Ptria sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta baru yang akan bertugas hingga tahun 2022 mendatang, Rabu (15/4). Terisinya kursi DKI2 yang sudah kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018 lalu ini mencuatkan harapan tinggi bagi dunia usaha di Jakarta.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyatakan, kehadiran Wagub baru ini menjadi penyemangat bagi warga Jakarta dalam membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi masalah besar yang dihadapi saat ini.

“Kami pelaku usaha menaruh harapan besar kepada Wagub untuk dapat bekerjasama secara maksimal dengan pak Gubernur menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta yang dimulai dari Covid 19,masalah banjir, kemaceta, termasuk tantangan perekonomian paska virus Korona (Covid-19) yang penuh tantangan.,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu 915/4).

Pandemi Covid-19 ini membuat perekonomian DKI Jakarta lumpuh total. Sebagai kota jasa, aktivitas masyarakat merupakan modal utama dalam mengerakkan berbagai sektor usaha di DKI Jakarta. Dengan imbauan work from home dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) praktis pergerakan masyarakat kian sempit dan kondisi ini sangat mematikan berbagai bidang usaha di DKI Jakarta, mulai dari sektor usaha pariwisata dan turunannya seperti hotel, restoran, kafé, katering, agen perjalanan, pusat hiburan dan transportasi.

Kemudian dari sektor perdagangan secara luas, seperti kuliner dan aneka jasa usaha yang sangat terpuruk dan nyaris tutup karena sepinya konsumen dan pelanggan. Hal ini akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta yang akan turun secara derastis. “Dengan kondisi ini tentu akan menimbulkan masalah baru seperti meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan,tutupnya berbagai pelaku UMKM dan turunnya PAD DKI Jakarta,” ungkapnya.

Suka tidak suka ini menjadi tantangan besar yang dihadapi Wagub baru memulai tugasnya. Namun, pelaku usaha memiliki optimisme yang tinggi dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Wagub DKI yang baru ini, sehingga tantangan besar ini akan mampu dihadapi dengan kolaborasi dan kerjasama yang utuh bersama Gubenur DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fahriyadi .

Terbaru