Harga beras di pasar Palmerah Jakarta masih stabil

JAKARTA. Harga beras di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, stabil pada hari kedua pelaksanaan ibadah puasa.

Pedagang mengatakan harga bisa terjaga karena ketersediaannya cukup melimpah.

"Stok masih banyak, jadi harga masih segitu-segitu saja," ujar Amri, pedagang beras yang ditemui di kawasan pasar tersebut, Jakarta, Selasa (7/6).

Dia melanjutkan, harga beras sebenarnya sudah naik sebelum puasa, sekitar bulan Mei 2016, sebesar Rp 200 per kilogram (kg).

Adapun harga beras yang lazim dibeli konsumen seperti beras Solo, kata Amri, adalah sekitar Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kg.

Sementara jenis seperti beras wangi harganya di kisaran Rp 13.500 per kg.

"Pembeli masih tetap seperti biasa. Kenaikan harga sebelum puasa itu tidak terlalu berdampak pada konsumen," tutur Amri.

Hal senada juga diungkapkan Nurwansyah, pedagang beras di lokasi yang sama. Namun, menurut dia, ada indikasi harga beras akan meningkat jelang Lebaran.

"Kalau permintaan tinggi biasanya harga akan naik. Ya, mudah-mudahan saja tidak terjadi," ujar Nurwansyah.

Pemerintah sendiri terus berusaha mengendalikan harga beras di pasaran melalui operasi-operasi pasar yang diadakan di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Operasi-operasi pasar tersebut dilaksanakan atas kerja sama kementerian dan BUMN, dalam hal ini Bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News