Harga biji pala di Ternate masih di bawah normal

Selasa, 29 November 2016 | 09:27 WIB Sumber: Antara

TERNATE. Harga biji pala di Ternate, Maluku Utara (Malut), pada pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, sedangkan komoditas perkebunan lainnya bertahan.

Salah seorang pengusaha hasil bumi di Ternate, Jhoni ketika dihubungi di Ternate, Selasa (29/11), menyebutkan harga biji pala yang pada pekan lalu Rp50.000 per kg, kini naik menjadi Rp55.000 per kg, sedangkan fuli pala bertahan Rp120.000 per kg.

Begitu pula harga komoditas perkebunan lainnya seperti cengkih tetap Rp85.000 per kg, kopra Rp8500 per kg dan kakao Rp33.000 per kg, tetapi kalau penjualannya dalam partai besar harganya bisa sedikit lebih tinggi, kopra misalnya bisa Rp8600 per kg.

Menurut Jhoni, harga komoditas perkebunan di Ternate tersebut masih di bawah harga normal, karena harga pembelian di daerah antarpulau, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, belum mengalami kenaikan.

Harga biji pala di Ternate normalnya Rp80.000 per kg, fuli pala Rp150.000 per kg, cengkih Rp120.000 per kg, kakao Rp40.000 per kg dan kopra Rp10.000 per kg, namun harga normal itu dalam setahun terakhir belum terlihat sebagai dampak melemahnya harga komoditas hasil bumi di pasaran ekspor.

Sementara itu, para petani komoditas perkebunan di Ternate masih banyak yang menahan komoditasnya, karena mereka optimistis bahwa harga akan kembali naik, yang biasanya terjadi pada setiap awal tahun.

Untuk menutupi kebutuhan hari-hari, para petani tersebut mengembangkan tanaman bulanan seperti sayuran untuk dijual ke pasar karena harga sayuran di daerah ini cukup bagus, cabai nona misalnya mencapai di atas Rp50.000 per kg.

Selain itu, tidak sedikit pula petani yang mencari penghasilan sambilan dengan menjadi tukang ojek sepeda motor, karena hasilnya juga cukup bagus yakni bisa mencapai Rp100.000 sampai Rp150.000 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru